Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Damon Hill: Red Bull Butuh Pengalaman Sergio Perez

Damon Hill merupakan satu dari sekian banyak orang yang meyakini perekrutan Sergio Perez oleh Red Bull Racing adalah sebuah langkah cerdas.

Sergio Perez, Racing Point, 1st position, is congratulated by Lance Stroll, Racing Point, 3rd position, in Parc Ferme

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Juara dunia Formula 1 1996 itu menilai Red Bull membutuhkan pembalap berpengalaman untuk dapat memutus dominasi Mercedes-AMG Petronas.

Menurut Hill, jika dibandingkan Alex Albon, Sergio Perez adalah pilihan yang lebih masuk akal. Pembalap Meksiko ini sudah 10 tahun ada di F1.

Dengan kata lain, Perez sudah memiliki pemahaman yang sangat baik. Kehadirannya pun diyakini akan membawa dampak positif bagi Max Verstappen.

Pembalap kebangsaan Belanda itu menjadi tumpuan Red Bull untuk menyaingi Mercedes. Dalam dua musim terakhir, Verstappen cukup berhasil.

Baca Juga:

Ia selalu finis di belakang duo Silver Arrow, Lewis Hamilton serta Valtteri Bottas, dan kerap kali berhasil menyulitkan mereka di dalam trek.

Dengan rekan yang lebih kompetitif, Red Bull berharap Verstappen makin termotivasi untuk mengeluarkan seluruh potensinya sebagai pembalap elite.

"Red Bull harus memperhatikan dan mendengarkan masukan dari Perez sebab dia memiliki banyak pengalaman, melebihi Verstappen," kata Damon Hill kepada Essentiallysports.

Ia menambahkan bahwa penting bagi Red Bull untuk tidak terfokus kepada Verstappen seorang. Mereka harus lebih bijak dalam membuat keputusan.

Mantan pembalap F1, Damon Hill, menilai Red Bull Racing perlu mendengar masukan dari Sergio Perez pada F1 2021.

Mantan pembalap F1, Damon Hill, menilai Red Bull Racing perlu mendengar masukan dari Sergio Perez pada F1 2021.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Anda dapat melakukan kesalahan dengan pembalap bertalenta. Dia tahu apa yang perlu dan tidak untuk dilakukan, namun terkadang itu keliru," ucap Hill.

Ia berharap Perez bisa mengungkapkan dan menjelaskan keinginannya terkait bagaimana meningkatkan performa mobil kepada para engineer Red Bull.

Kini problemnya, mungkin, terletak pada fakta bahwa kedua mobil sebelumnya didesain agar sesuai dengan Verstappen. Menurut Hill ini berbahaya.

"Terkadang pembalap begitu berbakat sehingga mobil buruk pun bisa melaju kencang. Namun itu tak berarti mereka bergerak ke arah yang benar," tutur Hill.

Kru Red Bull Racing melakukan pit stop pada mobil pembalap Max Verstappen.

Kru Red Bull Racing melakukan pit stop pada mobil pembalap Max Verstappen.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Akademi Ferrari Yakin dengan Kemampuan Robert Shwartzman
Artikel berikutnya Vettel Klarifikasi Perpisahannya dengan Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia