Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Honda ke Sachsenring dengan Kondisi Jauh Berbeda

Honda kembali menjalani musim sulit di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Setelah terpuruk di tujuh lomba, skuad pabrikan Repsol Honda menemukan harapan di Sachsenring, Jerman.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez dan Pol Espargaro semakin dibuat pusing untuk mengembalikan performa Honda di MotoGP musim ini. Marquez, juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019), comeback sejak seri ketiga di Portugal.

Tetapi, finis P7 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, itu ternyata masih menjadi satu-satunya yang terbaik menjelang digelarnya seri kedelapan, GP Portugal, Jumat-Minggu (18-20/6/2021). Di tiga balapan terakhir, Marquez bahkan mengalami kecelakaan.

Pol Espargaro baru bergabung musim ini menggantikan Alex Marquez yang digeser ke tim satelit LCR Honda Castrol. Namun, Espargaro masih kesulitan menyesuaikan diri dengan Honda RC213V.

Saat tes resmi di Barcelona, sehari setelah MotoGP Catalunya, Spanyol, dua pekan lalu, Espargaro meminta para teknisi Honda untuk meningkatkan daya cengkeram (grip) ban belakang. Hal itu dilakukan untuk menghadapi akhir pekan di Sachsenring.

Seperti diketahui, sirkuit dengan panjang lintasan 3,7 km tersebut terbilang sempit. Lebar trek hanya 12 meter. Memiliki 13 tikungan – 10 di antaranya kiri – Sachsenring dipenuhi dengan tikungan sempit sehingga menjadikannya salah satu sirkuit lambat di MotoGP.

Namun, karakter seperti itulah yang membuat lomba di Sachsenring selalu menyuguhkan adu cepat dengan jarak antarpembalap yang sangat dekat (close racing).

Sejak era MotoGP menggantikan kelas 500cc, tidak ada yang sanggup menandingi Honda di Sachsenring, 14 kali menang. Dominasi mereka bahkan tidak terusik sejak 2010 lewat Dani Pedrosa tiga (2010, 2011, 2012) dan Marquez memenangi tujuh (2013-2019).

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bagi Marquez, Sachsenring memiliki nuansa tersendiri karena sejak mulai turun di MotoGP, ia selalu mampu memberikan kemenangan untuk Repsol Honda di sana.

Setelah tahun lalu GP Jerman absen karena pandemi Covid-19 dan Marquez juga cedera parah, Sachsenring akan kembali menggelar lomba. Tetapi, kondisi Repsol Honda dan Marquez kini jauh berbeda.

Kendati mulai pulih, Marquez saat ini bukanlah Marquez yang mampu tujuh kali beruntun merajai Sachsenring. Melihat kondisinya, Marquez tahu bahwa melanjutkan kemenangan bukan menjadi prioritas akhir pekan ini.

Terus menyesuaikan gaya di atas Honda RC213V dengan kondisi fisiknya untuk memaksimalkan hasil di trek, menjadi tujuan Marquez pada akhir pekan ini di Sachsenring.

“Setelah tes di Barcelona (7 Juni), jeda balapan menjadi waktu yang sangat baik untuk pulih. Dalam tes ini kami banyak bekerja. Kini, kami datang ke Sachsenring untuk turun di lomba yang selalu saya nikmati di masa lalu,” ucap Marquez.

“Tahun ini tentu saja kami datang dengan posisi yang berbeda. Tetapi mudah-mudahan layout Sachsenring membuat kami bisa lebih kompetitif dari sisi fisik. Mari lihat apa yang mampu kami bawa pada akhir pekan ini.”

Bila pada musim-musim sebelumnya Sachsenring menjadi lumbung poin bagi Repsol Honda, fokus mereka kali ini hanyalah peningkatan hasil akhir-akhir ini dan menemukan bentuk terbaik yang nantinya bisa digunakan tim.

Baca Juga:

Di sisi lain, bagi Pol Espargaro, Sachsenring bisa digunakannya untuk kembali menunjukkan potensinya di atas Honda RC213V. Sejak turun di MotoGP mulai 2004, Espargaro dua kali mampu finis 10 besar (P7 dan P8) di Sachsenring bersama Yamaha.

“Setelah rangkaian balapan yang sulit, penting bagi kamu untuk tetap fokus dan melakukan apa yang kami mampu pada akhir pekan ini,” kata Pol Espargaro.

“Honda sangat kuat di sini di masa lalu dan dengan apa yang kami temukan dalam tes, saya berharap kami dapat membuat beberapa langkah maju.

“Segala sesuatu di MotoGP bisa sangat dekat. Sehingga, perbaikan kecil pun akan banyak membantu, terutama pada Sabtu (FP3 dan kualifikasi). Kami sekarang memiliki dua balapan sebelum liburan musim panas, kami ingin menuju jeda dengan positif.”

Pol Espargaro datang ke Sachsenring dengan berada di P12 klasemen dengan 29 poin. Adapun Marc Marquez di peringkat ke-18 dengan 16 poin.     

.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Ingin Hasil Tes Catalunya Terlihat di GP Jerman
Artikel berikutnya Miller Rela Korbankan Segalanya demi Gelar MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia