Honda Merasa Marquez Bisa Kembali Perebutkan Titel

Marquez belum bisa dipastikan kapan bisa kembali ke trek karena cedera di lengan kanannya belum pulih sepenuhnya.

Tetapi, banyak yang mengharapkan peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu kembali dalam waktu dekat. Pasalnya mereka ingin mengukur kemampuan dengan Marquez yang masih dicap sebagai pembalap terbaik.

Santi Hernandez yang terus memantau kondisi Marc Marquez, mengaku pria kelahiran Cervera, Spanyol, itu menunjukkan progres positif. Namun, ia belum bisa memastikan kapan Marquez bisa kembali menggeber Honda RC213V.

Kendati begitu, Hernandez mengaku sudah sangat merindukan sosok Marcquez di garasi karena sudah hampir setahun tak pernah bekerja secara dekat.

“Cedera Marc membawa kami dalam situasi tak biasa yang belum pernah kami alami sebelumnya,” kata Hernandez seperti dilansir Speedweek.

“Tentu saja Stefan Bradl menggantikan posisinya di tim, dan pada awalnya itu sangat aneh karena dia seorang test rider dan kami berencana menggunakannya dalam tiga balapan saja.

“Tapi, seiring berjalannya waktu, kami menyadari Marc tak akan bisa kembali dan pada akhirnya kami menurunkan Stefan semusim penuh.”

Tahun lalu, Bradl belum menunjukkan performa mengesankan di atas RC213V. Padahal, ia bekerja dengan seluruh mekanik dan teknisi Marc Marquez.

Santi Hernandez mengatakan hal tersebut bisa saja disebabkan oleh peran ganda yang diemban oleh Stefan Bradl sepanjang 2020. Menurutnya, sulit untuk melakukan tugas sebagai test rider dan pembalap reguler dalam jadwal yang cukup padat.

“Stefan mengemban tugas berat, tapi dia menunjukkan peningkatan di setiap balapan. Dia lebih memahami bagaimana cara mengendarai motor dan caranya bekerja dengan tim semakin membaik,” ujar Hernandez.

“Honda juga melakukan pekerjaan yang sangat bagus dan mencoba berbagai hal baru untuk meningkatkan performa. Saya pikir tim dan Stefan melakukan pekerjaan bagus, karena pada akhirnya dia mampu untuk bertarung di posisi 10 besar.”

Santi Hernandez juga menegaskan Honda akan melakoni tes pramusim yang digelar pada 6-7 Maret, seperti biasa meski tanpa sosok Marquez.

“Tak ada yang berubah dari tim atau HRC dalam hal program tes. Tentu saja kami ingin Marc kembali secepat mungkin, itu tujuan kami. Tapi, kami senang memiliki Stefan di sini, karena dia melakukan pekerjaan bagus,” kata Hernandez.

“Sekarang, kami harus fokus pada tes dengan senjata baru untuk menghadapi musim ini bersama Stefan dan memposisikan diri kami sebaik mungkin. Jadi, kami sudah siap ketika Marc kembali.”

Mental juara yang dimiliki Marc Marquez diyakini Hernandez bakal membuatnya kembali memperebutkan titel saat berada di trek.

“Hal terpenting adalah membuat Marc kembali merasa nyaman berada di atas motor baru,” kata Hernandez.

“Tapi, ketika Anda bekerja dengan seorang pembalap seperti Marc, Anda harus ingat bahwa Anda sedang memperjuangkan gelar.

“Seperti yang saya tahu tentang Marc, dia akan memikirkan gelar tersebut ketika kembali ke trek.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team.

Foto oleh: Repsol Media