Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Honda Percaya Kepergian Valentino Rossi Tak Pengaruhi MotoGP

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig meyakini minat dan antusiasme terhadap MotoGP tidak akan berkurang pada musim 2022 hanya karena ikon kejuaraan, Valentino Rossi, telah mengakhiri kariernya.

Winner Valentino Rossi, Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Satu hal yang akan terasa janggal pada MotoGP tahun ini adalah hilangnya sosok Valentino Rossi dari grid. Maklum dari musim 1996 hingga 2021, The Doctor tidak pernah absen dari Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Selama itu, ia telah mengubah kejuaraan tidak seperti pembalap-pembalap lain dan berhasil menarik serta menginspirasi banyak fans MotoGP. Apa yang terjadi saat Rossi tidak lagi balapan setelah memutuskan pensiun pada akhir 2021?  

Kehadiran Valentino Rossi jelas akan dirindukan, terutama oleh para penggemarnya. Namun demikian, Honda menanggapi dengan sangat santai tentang masa depan MotoGP tanpa peraih sembilan gelar itu.

“Olahraganya sendiri sangat menarik. Balap motor selalu menjadi sesuatu yang sangat istimewa. Anda bisa merasakan para pembalap bertarung satu sama lain di sirkuit,” ujar Alberto Puig menyinggung masa depan MotoGP.

“Ini olahraga yang sangat menarik untuk semua orang. Di masa lalu ada banyak rider hebat. Valentino salah satunya. Banyak pembalap hebat harus menutup kariernya di beberapa titik. Itu alami. Tetapi hidup terus berjalan.”

Baca Juga:

MotoGP memiliki generasi baru dan akan selalu seperti itu. Mungkin butuh waktu lama bagi fans menerima fakta bahwa Rossi sudah pensiun. Ini dapat dipahami mengingat betapa besarnya pengaruh The Doctor.

“Ada generasi baru yang akan datang. Publik akan selalu mengingat orang-orang yang penting dalam balapan. Tetapi kita hidup di masa sekarang. Jadi, balapan tidak akan terpengaruh,” Puig menambahkan.

“Yang penting adalah balapan menjadi cukup menarik perhatian orang untuk mengikutinya. Itu faktanya. Valentino Rossi akan selalu dikenang dalam sejarah, sebagai salah satu yang terbaik. Itu sudah pasti.”

Kendati Rossi sukses meraih tiga gelar juara dunia kelas premier secara beruntun bersama Honda periode 2001 hingga 2003, ketegangan terjadi antara kedua pihak, membuat hubungan mereka berakhir tak baik.

Honda kesal dengan kepergian The Doctor ke Yamaha akhir 2003. Mereka pun menolak permintaan sang ikon untuk memberikan motor NSR 500 yang dikendarainya ketika memenangi gelar pada musim 2001.  

Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda, berama Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda, berama Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Geber RC213V-S di Portimao, Marc Marquez Lahap 65 Lap
Artikel berikutnya Usai Libas Portimao, Marc Marquez Bersiap Tes MotoGP Sepang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia