Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hyundai Hapus Kekhawatiran Publik tentang WRC Rally1

Hyundai Motorsport melakukan simulasi reli dengan prototipe Rally1 untuk menguji kekuatan dan keandalan i20 Coupe pengembangan terbaru.

Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai WRC

Hyundai berusaha menghapus sedikit kekhawatiran penggemar Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dengan melakukan tes yang dibuat sangat mirip dengan perlombaan.

Sebenarnya, ini juga untuk membuat rasa penasaran para petinggi dan pembalap Hyundai tentang mobil i20 Coupe Rally1.

Mengandalkan Ott Tanak dan Thierry Neuville, Hyundai mencari informasi sebanyak mungkin dari i20 hibrida Rally1.

Pabrikan Korea Selatan menyebut tes tersebut dengan simulasi reli. Alih-alih menjalankan mobil Rally1 baru untuk 2022 di jalan yang sama beberapa kali untuk menyempurnakan pengaturan tertentu atau mengejar peningkatan kinerja marjinal.

Baca Juga:

Mereka hanya ingin melihat apa yang dapat dilakukan mobil dengan regulasi baru ini pada event yang sesungguhnya.

Sebenarnya, i20 yang sedang diuji oleh Hyundai menggunakan versi prototipe dari produk saat ini yang kita semua lihat sejak Reli Monte Carlo, pada Januari lalu. Jadi, mobil mereka belum lolos homologasi dari FIM.

Tetapi, Prinsipal Hyundai, Andrea Adamo, memiliki banyak akal dengan meminta beberapa bantuan dan mengorganisir tes yang melakukan simulasi reli sesungguhnya.

Itu bukan hanya pembicaraan pemasaran, ini benar-benar reli simulasi yang tepat dengan perencanaan rute yang tepat sampai ke detail seperti waktu zona pemasangan ban.

Lokasinya? Piedmont, di Italia utara. Atau dengan kata lain, negara di mana Adamo berasal. Ia dibesarkan di kota Cuneo dan mengenal baik beberapa orang penting di sana dan beberapa rute di negara bagian ini.

Andrea Adamo, Principal Hyundai Motorsport

Andrea Adamo, Principal Hyundai Motorsport

Foto oleh: Hyundai

“Simulasi reli ini yang merupakan bagian dari rencana tahun ini bersamaan dengan proses pengembangan telah direncanakan dengan baik,” kata Adamo kepada Colin Clark dari DirtFish, yang diundang untuk pengujian.

“Seperti yang bisa Anda bayangkan, untuk mengatur semua ini sebenarnya bukan pekerjaan semalam karena ini adalah acara tiga hari seperti balapan yang sebenarnya. Jadi, Anda harus meminta izin kepada semua pihak berwenang untuk menutup jalan.

“Kami memiliki 52 Marshal di sepanjang etape, jadi itu bukan sesuatu yang Anda kumpulkan pada hari Minggu untuk hari Senin.”

Beberapa hal terungkap dalam simulasi reli yang dilakukan Hyundai pada mobil i20 hibrida Rally1. Salah satunya adalah suara yang dihasilkan mobil lebih sedikit atau cenderung hening.

Mobil WRC generasi berikutnya bisa tidak menghasilkan suara bising dibandingkan saat ini karena memiliki powertrain yang ditenagai oleh listrik.

“Ini bagus dan cukup hening, Anda bisa berbicara dengan navigator tanpa masalah,” kata Tanak.

“Jadi, ini ckup mengesankan, tapi tak ada perbedaan besar saat melakoni etape. Tapi, secara keseluruhan, ini tidak terlalu buruk.”

Hyundai i20 Rally1

Hyundai i20 Rally1

Foto oleh: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport

Tes yang dilakukan Hyundai diselenggarakan untuk alasan yang tepat, untuk menemukan ketidaksempurnaan.

Hal-hal yang sedikit mengkhawatirkan ketika bukit-bukit di Italia terasa sangat tenang pada Rabu pagi. Lalu ketika Tanak akan menekan mobil di tikungan hairpin, mesin pembakaran internal pun mulai bernyanyi.

Timbul beberapa masalah teknis, tetapi segera diselesaikan dan Tanak kembali melakukan tes pada sore hari.

Kemudian temperatur kokpit yang meningkat dibandingkan dengan saat ini. Tetapi masalah itu akan segera bereskan setelah mendapat pembelajaran penting lainnya dari simulasi reli Hyundai.

Dengan kru menghabiskan jumlah waktu yang jauh lebih representatif di dalam mobil, kelemahan seperti ini dapat ditemukan.

Dalam simulasi reli tersebut, perwakilan dari FIA juga turut hadir, seperti Direktur Reli, Yves Matton, untuk melihat apa saja yang perlu diperbaiki pada mobil generasi baru.

“Pertama saya ingin mengatakan bahwa saya benar-benar terkejut, terlebih lagi untuk para penggemar karena pada awal konsep ada sedikit kebingungan antara mobil listrik dan mobil hibrida,” ujar Matton.

“Ada juga pertanyaan seperti apakah mobil akan membuat beberapa kebisingan dan banyak hal di sekitarnya.

“Sekarang Anda dapat melihat ketika Anda berada di tahapan bahwa kegembiraan yang Anda dapatkan mobil saat ini akan tetap ada, begitu juga dengan kecepatan dan performanya.

“Itu sangat penting bagi para penggemar, untuk mempertahankan apa yang kami miliki untuk saat ini, tetapi di atas itu pasti akan ada dunia baru dengan mobil baru ini.

“Mobil hibrida baru ini mampu memberikan performa di trek tetapi juga akan memungkinkan kami untuk berada dalam mode listrik penuh selama beberapa bagian rute.”

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai i20 Rally1

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai i20 Rally1

Foto oleh: Hyundai Motorsport

Mobil generasi baru WRC memunculkan kesan positif, bahkan Thierry Neuville yang sempat meragukan regulasi Rally1, mulai memahami apa alasan dibalik pembuatan aturan tersebut.

“Saya harus mengatakan bahwa semuanya cukup baru, jadi ada banyak hal yang terjadi, banyak hal untuk ditemukan. Kesan pertama, ini cukup menarik,” ucapnya.

“Jelas, saya menyukai tantangan baru dan saya sama sekali tidak menentang integrasi hibrida ini, yang pasti akan membuat musim depan menantang tetapi juga menarik untuk diikuti.”

Secara teori, WRC akan memiliki mobil yang sama hebatnya seperti saat ini di trek, tetapi jauh lebih ramah lingkungan. Simulasi reli Hyundai adalah realisasi dari visi itu.

“Saya hanya berpikir bahwa kami baru saja menjadi saksi apa yang akan menjadi masa depan reli, jika kami ingin memiliki reli di masa depan,” tutur Adamo.

Masa depan yang jauh lebih cerah dan jauh lebih menarik daripada yang Anda percayai oleh para penentang media sosial. Hyundai belajar banya, seperti, secara tidak sengaja, dilakukan tim lain, dan begitu pula penggemar reli. Tidak ada yang kehilangan.

Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai i20 Rally1

Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai i20 Rally1

Foto oleh: Hyundai

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ott Tanak Lewatkan Reli Monza, Teemu Suninen Jadi Pengganti
Artikel berikutnya Skoda Hentikan Sementara Produksi Fabia Rally2 Evo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia