Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hyundai Lega Ott Tanak Sukses Amankan Podium Utama

Awal musim WRC 2022 berjalan buruk bagi Hyundai. Usai gagal total di Monte Carlo pada Januari lalu, mereka baru mampu menang dalam Reli Italia, lima bulan kemudian. Jelas ini sebuah kelegaan besar.

Winners Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Winners Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Austral / Hyundai Motorsport

Hyundai Shell Mobis WRT memulai Kejuaraan Dunia Reli (WRC) tahun ini dengan rentetan kekecewaan. Dalam empat putaran awal, pabrikan Korea Selatan tak kunjung mampu meraih kemenangan.

Sedangkan dua rivalnya, Toyota Gazoo Racing WRT dan M-Sport Ford, sudah berhasil mencetak podium.utama Yang disebut duluan bahkan memborong tiga kemenangan lewat bintang mudanya, Kalle Rovanpera.

Selama periode tersebut, reliabilitas mobil hybrid Rally1 Hyundai menjadi sorotan. Para pereli mereka sebagian besar gagal merengkuh hasil maksimal akibat kendaraannya kerap mengalami masalah teknis.

Dalam reli pembuka musim di Monte Carlo, dari tiga mobil i20 N Rally1, hanya satu yang finis, yakni yang dikemudikan Thierry Neuville. Itu pun hanya menempati posisi keenam dalam klasifikasi akhir.

Baca Juga:

Perlahan, kondisi mulai membaik, tetapi kemenangan masih tetap jauh dari jangkauan. Podium pertama datang di Reli Swedia, saat Neuville keluar sebagai runner-up. Ia berada 22 detik di belakang Rovanpera.

Lalu dalam Reli Kroasia, Hyundai mengklaim dua podium, namun belum mampu meredam kecepatan Rovanpera di balik kemudi Toyota GR Yaris Rally1. Ott Tanak menempati P2, sedangkan Neuville ketiga.

Selanjutnya, di Reli Portugal, hanya satu podium diraih berkat sumbangsih Dani Sordo, yang finis P3. Dan baru pada Reli Italia-Sardinia, hasil yang diimpikan akhirnya bisa tercapai lewat performa superior Tanak.

Mereka sekarang telah benar-benar bangun dari mimpi buruk. Kemenangan juara dunia WRC 2019 itu di jalur gravel Sardinia merupakan yang pertama bagi Hyundai dalam era Rally1. Ini membuat tim benar-benar senang sekaligus lega.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport

“(Ini) sangat melegakan bagi saya, untuk para pereli dan seluruh anggota tim di Sardinia, serta yang ada di (markas) Alzenau. Di awal musim yang begitu sulit, situasi rumit di dalam tim dan lain-lain, kini kami berhasil,” ujar Wakil Direktur Tim Julien Moncet kepada DirtFish.

“Kami tahu para pereli tak pernah menyerah dan sekarang kami juga telah menunjukkan bahwa sebagai sebuah tim, kami tidak akan menyerah. Perubahan luar biasa. Kami tahu (kemenangan) mungkin diraih, tetapi selalu lebih menyenangkan ketika itu terjadi secara nyata.”

Tetapi Hyundai harus benar-benar berjuang keras untuk sampai di podium tertinggi. Masalah driveshaft pada Jumat (3/6/2022) membuat Neuville kehilangan hampir dua menit sebelum alami crash hari Sabtu.

Sementara di sisi lain, Tanak mengeluhkan banyaknya waktu terbuang pada sesi Jumat malam, yang menurutnya membuat Hyundai i20 N Rally1 miliknya terasa seperti hanya memiliki penggerak tiga roda.  

Podium Reli Italia 2022: P1 Ott Tanak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1, P2 Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1, P3 Dani Sordo, Candido Carrera, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Podium Reli Italia 2022: P1 Ott Tanak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1, P2 Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1, P3 Dani Sordo, Candido Carrera, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

“Tentu kami harus jujur pada diri sendiri bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dan kami akan terus mendorong. Tetapi kini saatnya berselebrasi dan itu memberi kami motivasi,” lanjut Moncet.

Yang paling bahagia tentu saja Ott Tanak dan navigatornya, Martin Jarveoja. Setelah kerap mengeluhkan reliabilitas mobil, secara umum pereli asal Estonia tersebut puas dengan kinerja i20 N Rally1 di Sardinia.

“Itu benar-benar menantang dan tahap final seperti (Reli) Safari, jadi cukup sulit. Tetapi pada akhirnya berhasil. Ini pastinya hasil yang penting, terutama untuk orang-orang di pabrik dan di sini,” tutur Tanak.

“Ini awal musim yang sulit dan semua berjalan lambat. Mereka telah berjuang keras dan kami memang mendapat podium sebelumnya, namun tidak pernah benar-benar bahagia seperti sekarang,” imbuhnya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Reli Italia: Tanak Beri Hyundai Kemenangan Pertama
Artikel berikutnya Kalle Rovanpera Minta Toyota Cari Solusi Masalah Grip

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia