Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hyundai Tak Bikin Mobil Rally1 untuk Tim Satelit

Hyundai akan fokus membangun mobil Rally1 untuk tim pabrikan. Mereka tidak akan membuatkan mobil untuk tim satelit karena mahal.

Andrea Adamo, Team principal Hyundai Motorsport

Foto oleh: Hyundai

Mulai 2022, WRC menerapkan aturan terkait mobil dengan sistem hibrida untuk peserta Rally1. Mobil yang dibekali plug-in 100kW diyakini bisa lebih kencang dan aman daripada yang dipakai sekarang.

Rencana awal ada 10 entri dari tiga pemain besar, seperti Hyundai, Toyota dan M-Sport. Tapi, tak menutup kemungkinan ditambah hingga jadi 12.

Hanya mereka yang tampil dengan mobil sudah dihomologasi sesuai regulasi baru boleh mendapat poin untuk klasemen pabrikan.

Melihat situasi yang berkembang, Hyundai tak mau menjalankan mobil Rally1 untuk tim pelanggan. Namun, mobil i20 Coupe WRC musim ini masih bisa diakses tim satelit.

“Pada Rally1, saya bisa mengecualikan (mobil tim satelit) sekarang. Kami memang sedikit tertinggal dari lainnya. Saya harus fokus membuat mobil tim pabrikan yang layak,” ujar Prinsipal Hyundai Motorsport, Andrea Adamo, dilansir Dirtfish.

Besarnya investasi untuk membuat mobil termutakhir, jadi kendala tim privat. Sebagai informasi, dibutuhkan minimum 1 juta euro (sekitar Rp16,5 miliar) untuk sebuah kendaraan roda empat generasi terbaru.

Baca Juga:

“Bukan rencana saya menyewa mobil. Mungkin itu bagian dari rencana orang lain,” Adamo mengungkapkan.

“Mobil-mobil ini menguras biaya lebih banyak daripada mobil sekarang, jadi saya tidak melihat tim pelanggan bisa membayar sebesar itu. Saya hampir tak bisa melihat seseorang dapat mengendalikan mobil-mobil ini.”

Tim pabrikan Korea Selatan tersebut sudah menguji prototipe mobil Rally1 dalam simulasi reli di Italia bagian utara. Situasi di lapangan dibuat semirip mungkin dengan saat balapan. Para pereli bergantian mengemudi setiap hari.

Sementara itu, M-Sport yang meluncurkan Puma Rally1, ingin menurunkan empat mobil dalam WRC 2022, terutama pada seri pembuka Monte Carlo. Maksimal lima mobil digunakan untuk putaran kedua di Swedia.

“Malcolm (Wilson, managing director M-Sport) akan membuat itu berhasil, saya yakin,” tutur Adamo.

Hyundai i20 Rally1

Hyundai i20 Rally1

Foto oleh: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport

“Dia berada di organisasi berbeda dari saya. Dia selalu dapat mengelola mobil WRC para pelanggan dan dia sangat ahli untuk itu. Saya menghormatinya karena bisa melakukan ini 100 persen, tapi itu staf berbeda.

“Lebih sulit dalam organisasi saya dan saya tidak mau mengkompromikan apa pun untuk mewujudkannya. Saya kira minta terlalu banyak kepada staf saya selama dua tahun terakhir.

“Saya ingin kami fokus 100 persen pada apa yang kami genggam. Fokus Hyundai Motorsport fokus di WRC adalah memenangi titel, bukannya punya banyak tim satelit sebanyak mungkin di sana.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daniel Barritt Belum Ingin Pensiun dari Reli
Artikel berikutnya Sebastien Ogier Pasti Turun di Reli Monte Carlo 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia