Hyundai Tak Ingin Salahkan Perelinya
Prinsipal Hyundai, Andrea Adamo, mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin menyalahkan Ott Tanak dan Dani Sordo, setelah mengalami kegagalan di hari kedua Reli Italia Sardinia.
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Hari kedua Reli Italia Sardinia menjadi sebuah musibah bagi Hyundai. Pasalnya, pabrikan asal Korea Selatan itu kehilangan posisi pertama.
Tanak tampil impresif di hari pertama Reli Italia dengan meraih enam kemenangan etape. Tapi, pembalap Hyundai Shell Mobis itu terus mendapat tekanan dari wakil Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier dan rekan setimnya, Elfyn Evans.
Situasi tersebut membuat Tanak jadi tak bisa berkonsentrasi penuh sehingga akhirnya menghantam batu di Spesial Stage (SS) 12.
Insiden ini membuat mobilnya, mengalami kerusakan besar dan ia pun gagal menyelesaikan etape tersebut.
Ogier kemudian langsung naik ke posisi pertama dalam hasil keseluruhan sementara, unggul 17,5 detik atas Dani Sordo.
Sordo sendiri kalah 9,3 detik dari Ogier setelah mobilnya terhenti usai melaju secara agresif melalui percikan air buatan baru di penghujung etape.
Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Melihat hal tersebut, Andrea Adamo selaku prinsipal, mengaku tidak ingin menyalahkan perelinya karena kembali kalah saing dari Toyota.
"Kami menang dan kalah sebagai sebuah tim. Saya tidak akan merasa lebih baik saat mengatakan bahwa itu adalah kesalahan mengemudi," ujar Adamo.
"Saya tidak akan menyalahkan pereli kami, tim atau orang lain. Akan sangat konyol jika mencari-cari siapa yang salah sekarang, dan itu adalah perlakuan yang buruk," ia menambahkan.
Adamo ingin semua tim belajar bersama dari kesalahan yang dilakukan dalam reli tersebut. Ia mengapresiasi para kru yang telah bekerja keras memperbaiki mobil kedua pembalap agar bisa bersaing kembali. Tanak dan Sordo pun mencari solusi agar mereka bisa lepas dari tekanan.
"Kami mengalami banyak tekanan saat ini. Ketika Anda melewati moment seperti ini, hal terburuk adalah menemukan seseorang untuk disalahkan. Kalau kami telah menemukannya, lalu apa? Apakah kami harus menyalahkan Dani atas kesalahannya?" ia menandaskan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments