Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Indonesia Seharusnya Mampu Tetap Gelar Dua Lomba MXGP

Indonesia akhirnya hanya mampu menggelar satu putaran Kejuaraan Dunia Motocross pada musim 2022, meskipun sebelumnya diberi kepercayaan dua gelaran.

Action start

Foto oleh: MXGP Youthstream

Menjelang akhir pekan lalu, tepatnya Kamis (19/5/2022), Infront Moto Racing selaku pemegang hak penyelenggaraan dan komersial Kejuaraan Dunia Motocross melansir pengumuman yang terbilang menyesakkan bagi pencinta balap motor garuk tanah di Indonesia.

MXGP Jakarta yang sebelumnya dijadwalkan menjadi putaran ke-13 dan digelar pada 2-3 Juli, dibatalkan. Alhasil, hanya akan ada satu lomba seri Kejuaraan Dunia Motocross 2022 di Taah Air, yakni MXGP Indonesia di Samota-Sumbawa, pada 25-26 Juni mendatang.

Kepastian hanya akan ada satu putaran MXGP di Indonesia diperkuat dengan peresmian MXGP Indonesia langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H. Zulkieflimansyah didampingi Ketua PP IMI Bambang Soesatyo, pada saat bersamaan pengumuman dari Infront. 

Ketidaksiapan trek serta tidak adanya promotor diyakini menjadi penyebab dibatalkannya MXGP Jakarta. Beruntung, dalam pernyataannya, Infront menegaskan pembatalan tersebut tidak akan menghilangkan kesempatan bagi Jakarta untuk menggelar MXGP di masa depan.

Baca Juga:

Jika merunut kembali ke belakang terkait upaya mendatangkan Kejuaraan Dunia Motocross kembali ke Indonesia, sebenarnya agak disesalkan kepercayaan untuk menggelar dua putaran MXGP pada tahun ini, tidak mampu diwujudkan seluruhnya.

Setelah dua dekade, Indonesia akhirnya kembali dipercaya menjadi tuan rumah balap motocross level dunia pada 2017 berkat upaya keras sejumlah tokoh balap saat itu, di antaranya Ketua IMI DKI A. Judiarto.

Pangkal Pinang, kota terbesar di Provinsi Bangka Belitung, saat itu dipercaya menjadi putaran kedua. Sesuai kontrak saat itu, Indonesia kemudian selalu menggelar dua putaran seri MXGP pada tahun-tahun berikutnya.

Pada MXGP 2018, Pangkal Pinang dan Semarang dipercaya menjadi tuan rumah, yang seluruhnya dimenangi Jeffrey Herlings.

Setahun kemudian, 2019, MXGP Indonesia digelar di Palembang sedangkan Semarang menjadi tuan rumah MXGP Asia. Seperti tahun sebelumnya, hanya satu kroser yang mampu menguasai dua putaran MXGP di Indonesia. Kala itu giliran Tim Gajser yang melakukannya.

Para pembalap MXGP saat start MXGP Asia 2019 di Sirkuit BSB Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Tampak Romain Febvre (#461) saat masih memperkuat tim pabrikan Yamaha di MXGP.

Para pembalap MXGP saat start MXGP Asia 2019 di Sirkuit BSB Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Tampak Romain Febvre (#461) saat masih memperkuat tim pabrikan Yamaha di MXGP.

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Setelah absen pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19, tahun ini Infront kembali mempercayakan Indonesia untuk menggelar dua balapan MXGP.

Namun, entah mengapa tidak ada promotor yang mau menangani MXGP Jakarta yang sebelumnya disebut-sebut bakal digelar di Beach MX Park, Ancol, Jakarta Utara.

Ini tentu sangat disayangkan karena level MXGP sama dengan MotoGP maupun World Superbike, sama-sama kejuaraan dunia dan di bawah naungan FIM.

Indonesia sendiri sejatinya memiliki banyak sirkuit motocross dengan level dunia. Paling tidak ada tiga trek yang berpengalaman menjadi tuan rumah MXGP antara 2017 sampai 2019.

Di Sumatra, paling tidak ada dua trek motocross level MXGP. Pertama tentu saja sirkuit GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Lantas ada trek MXGP Palembang yang berada satu kompleks dengan OPI Mal Jakabaring Sport City.

Berada di depan hotel berbintang lima, Wyndham, pada MXGP 2019, sirkuit dengan panjang lintasan hanya 1,2 km dengan 11 tikungan tersebut banyak dipuji kroser dunia karena selain menantang lokasinya juga sangat strategis.

Di Jawa, ada BSB City Semarang yang jelas-jelas dua kali menggelar MXGP. Sirkuit di daerah Mijen dengan panjang 1,7 km dan lebar lintasan antara 12 sampai 27 meter plus trek lurus terpanjang 100 meter tersebut tidak hanya menawarkan handycap menantang tetapi juga pemandangan indah.

Selain sirkuit-sirkuit di atas, Indonesia masih memiliki trek motocross sangat bagus seperti Sirkuit Karang Pilang di Bumi Marinir Karang Pilang, Surabaya. Atau Sirkuit BSB Rajiun Tumada di sisi Jl. Boulevard, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ditambah Rocket Motor Circuit di Samota, Sumbawa, yang akan menjadi tuan rumah MXGP Indonesia nanti, bertambahlah jumlah sirkuit motocross level dunia di Tanah Air.

Tim Gajser, Team HRC, saat turun pada MXGP of Indonesia 2019 di Palembang, Sumatra Selatan.

Tim Gajser, Team HRC, saat turun pada MXGP of Indonesia 2019 di Palembang, Sumatra Selatan.

Foto oleh: Team HRC MXGP

Jadi, memang sangat disayangkan Indonesia tidak mampu menggelar dua putaran MXGP seperti jadwal awal Kejuaraan Dunia Motocross. Padahal, sirkuit-sirkuit di atas tinggal ditata ulang lagi atau dirapikan lagi untuk menyesuaikan standar MXGP.

Booming gelaran MotoGP dan WSBK di Mandalika lalu terbukti menggugah sejumlah stakeholder untuk membangun sirkuit baru. Uniknya, banyak yang mengedepankan aspek lain di luar tujuan utama pembangunan trek untuk kejuaraan dunia.

Tentu tidak salah jika gelaran balap kelas dunia diharapkan mampu membangkitkan pariwisata daerah setempat lewat apa yang disebut sport tourism. Tetapi, itu hanya bisa terjadi jika kontinuitas kejuaraan tetap terjaga (baca: kontrak terus berjalan).

Semua itu tentu hanya bisa terjadi jika kualitas balapan dan penyelenggaraan bisa terjaga dan dipertanggungjawabkan. Bila semua itu sudah berjalan, tanpa gembar-gembor soal peningkatan pariwisata pun, turis asing akan dengan senang hati datang untuk menonton MXGP.

Paddock GP Indonesia pada MXGP 2017 yang terbilang unik karena berada di dalam GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Paddock GP Indonesia pada MXGP 2017 yang terbilang unik karena berada di dalam GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Foto oleh: Adriano Dondi

 

 

     

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirkuit MXGP Indonesia Diklaim Bakal Beri Sensasi Berbeda
Artikel berikutnya Tim Gajser Ingin Kembali ke Performa Terbaiknya di MXGP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia