Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ingat Insiden MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Mengaku Takut

Valentino Rossi tidak lagi aktif di MotoGP setelah pensiun akhir musim lalu. Namun, The Doctor masih ingat betapa beruntung dirinya terhindar dari insiden mematikan dalam Grand Prix Austria 2020.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, and the bike of Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP akan melanjutkan musim 2022 di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah chicane baru di trek yang didaulat sebagai venue GP Austria tersebut.

Konfigurasi anyar tersebut dibuat demi meningkatkan keselamatan belokan kiri yang sangat cepat dari Tikungan 2 menuju T3. Ini sekaligus respons terhadap kecelakaan fatal pada GP Austria 2020 lalu.   

Kala itu, terjadi kontak antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di lap kesembilan. Keduanya jatuh. Motor mereka terbang dengan kecepatan tinggi melewati zona run-off ke Tikungan 3.    

Di sana, pembalap pertama sudah berbelok di tikungan. Sepasang motor yang terbang tersebut nyaris menghantam dua bintang tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Baca Juga:

Rossi mengenang bahwa sebuah keajaiban telah terjadi sehingga dirinya serta Vinales bisa melanjutkan balapan hingga finis. Kecelakaan horor di Red Bull Ring bisa saja berakhir dengan tragedi besar.

“Itu membuat saya berpikir. Saya menyadari risikonya, tetapi insiden tersebut merupakan bukti bahwa dalam race tak cukup hanya berhati-hati. Jika Anda berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, Anda bisa hancur,” ujar The Doctor kepada ilGiornale.it.

“Ya, itu adalah momen yang sulit. Namun, saya tidak mengatakan saya pensiun karena hal tersebut. Justru sebaliknya, selama minggu-minggu itu, saya memutuskan untuk balapan satu musim lagi.

“Tetap, kecelakaan itu mengerikan. Saya ketakutan di atas motor. Tetapi motor Zarco relatif jauh. Saya mendengar motornya hancur. Di TV, semuanya tampak lebih tenang. Suara dan tenaga yang dilontarkan motor ke atas Vinales. Itu membuat saya sangat takut.”

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi sangat bersyukur terhindar dari insiden fatal di Austria. Pasalnya ia hanya beberapa inci dari bangkai motor milik Franco Morbidelli, salah satu anak didiknya di Akademi VR46.    

“Motor Morbidelli yang hampir menabrak saya adalah bahaya nyata. Saya tidak melihatnya sama sekali. Saya merasakan bayangan, tetapi kecepatannya melesat melewati saya sangat besar,” ujar juara dunia tujuh kali kelas MotoGP tersebut.

“Lalu Anda berkata kepada diri sendiri, ‘Apakah itu layak?’ Saya kembali ke pit dengan sangat ketakutan dan melihat tim mekanik saya. Salah satunya, Alex, saya ingat dengan jelas. Saya bilang, ‘Saya berjarak tiga atau empat meter dari bahaya.

“Tetapi dia mengatakan, ‘Apa Anda melihat motor lain yang melewati Anda?’ Saya merespons, ‘Motor siapa lagi?’ Ya, saya punya kartu joker saat itu,” imbuh Rossi, yang tahu dirinya sangat beruntung.  

Motor Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, nyaris mengenai Maverick Vinales dan Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Motor Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, nyaris mengenai Maverick Vinales dan Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pemenang Non Ducati dan KTM Bisa Muncul di MotoGP Austria
Artikel berikutnya Francesco Bagnaia: Kondisi Akan Mendukung Kami Tampil Bagus

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia