GP Inggris: SRT Bisa Tarik Dixon, Crutchlow Geser Vinales
Petronas Yamaha SRT kemungkinan bakal menarik Jake Dixon untuk menggantikan Franco Morbidelli di MotoGP Inggris. Sementara, Cal Crutchlow akan mengambil peran Maverick Vinales.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah menskors Maverick Vinales di MotoGP Austria, akibat dugaan sengaja merusak mesin Yamaha YZR M1 pada lomba sebelumnya di Styria, Yamaha diyakini bakal lebih cepat mengakhiri kerja sama dengan pembalap Spanyol itu.
Dalam pernyataan resminya, Kamis (12/8/2021) lalu, Yamaha menyebut tidak akan mencari pengganti Vinales untuk MotoGP Austria, akhir pekan ini.
Sementara, terkait balapan-balapan berikutnya, pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut akan melihat dan menganalisis situasi dan kondisi yang berkembang. Dalam keterangan resminya tersebut Yamaha juga masih akan berdiskusi dengan Vinales.
Namun, melihat perkembangan terakhir, sepertinya Yamaha tidak butuh waktu lama untuk mencari pengganti Vinales, jika nantinya benar-benar langsung mendepaknya. Untuk balapan berikutnya, GP Inggris, mereka bisa meminta Cal Cruthclow turun.
Crutchlow, yang musim ini menjadi pembalap penguji Yamaha, memang menjadi pilihan paling realistis. Yamaha butuh pembalap berpengalaman dan Crutchlow pun dikontrak oleh mereka, bukan Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT).
Kabarnya, setelah keputusan menskors Vinales, para bos Yamaha Motor Racing bertemu dengan manajer-manajer tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT.
Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing, berbincang dengan seorang teknisi di paddock Maverick Vinales yang kosong di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Hasilnya, kedua pihak sepakat menarik pembalap Inggris yang kini turun di Tim Petronas Sprinta Moto2, Jake Dixon, pada lomba MotoGP di sirkuit legendaris negaranya, Silverstone.
Dixon akan memakai Yamaha YZR-M1 milik Morbidelli, yang sebelumnya sudah dipakai Crutchlow di Styria, serta dilanjutkan di Austria serta Inggris. Di GP Inggris nanti, Dixon akan mendampingi juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi.
Dixon, 25 tahun, belum pernah turun dengan motor MotoGP. Sebelum turun penuh di Moto2 mulai 2019, ia dua musim bersaing di British Superbike Championship dan menjadi runner-up pada 2018 di bawah Leon Haslam.
Dixon juga sempat turun pada seri di Inggris World Superbike (WSBK) 2017 dengan hasil retired di Race 1 dan finis P9 di Race 2. Kendati belum berpengalaman dengan motor MotoGP, Dixon cukup familiar dengan motor 1.000cc.
GP Inggris, 27-29 Agustus nanti, juga bisa digunakan Petronas Yamaha SRT untuk mengevaluasi potensi yang dimiliki Dixon untuk turun di MotoGP. Saat ini, Dixon hanya berada di P20 klasemen Moto2 dengan 16 poin, dari 10 balapan yang sudah diikuti.
Seperti diketahui, setelah Rossi memutuskan mundur dan Morbidelli hampir pasti ditarik ke tim pabrikan Yamaha, SRT kemungkinan harus mencari dua pembalap sekaligus untuk musim depan.
“Untuk saat ini saya tidak bisa bicara banyak (tentang komposisi pembalap), kami masih mendiskusikannya,” kata Manajer Tim Petronas Yamaha SRT Johan Stigefelt, seperti dikutip MotoGP.com.
“Kami harus menunggu beberapa pekan lagi. Mungkin, di sela-sela GP Inggris kami akan membuat keputusan.”
Terkait kabar yang menyebut Jake Dixon akan menggantikan Morbidelli di GP Inggris nanti, Petronas SRT tidak menampik juga sedang mempertimbangkannya.
Jika Jake Dixon dan Cal Crutchlow bisa turun di Silverstone, akhir bulan nanti, publik Inggris dipastikan terhibur bisa melihat dua pembalap turn rumah turun di kelas tertinggi. Sepeninggal Crutchlow, akhir musim lalu, Inggris memang tidak memiliki pembalap di MotoGP.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments