Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Dituntut Sempurna jika Ingin Kalahkan Red Bull

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, sepakat meminta tim untuk tampil sempurna di semua trek jika ingin mengalahkan Red Bull Racing pada Formula 1 (F1) 2021.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Mark Sutton / Motorsport Images

Perubahan regulasi aerodinamika membuat Mercedes menjadi salah satu tim yang mengalami masalah pada bagian belakang mobil mereka.

Berbeda dengan Red Bull Racing yang terlihat tak bermasalah dengan aturan yang berubah karena tetap tampil cepat. Max Verstappen sukses mengasapi Mercedes di latihan bebas dan kualifikasi, hingga merebut pole position Grand Prix (GP) Bahrain.

Tapi, pria asal Belanda itu kalah di balapan dari Hamilton karena Mercedes menerapkan strategi dengan sangat baik. Namun, race tersebut juga jadi pengingat bagi pabrikan Jerman tersebut bahwa ada tantangan besar yang dapat diberikan Red Bull sepanjang 2021.

Bahkan, Lewis Hamilton mengatakan Mercedes beruntung bisa memenangi F1 GP Bahrain karena Verstappen melebar di Tikungan 4 saat menyalipnya. Itu membuat andalan Red Bull tersebut harus mengembalikan posisi pertama kepada Hamilton.

“Saya sangat yakin kami harus melakukan yang lebih baik. Kami harus lebih cerdas, dan bagaimana kami menjalani akhir pekan dengan kenyataan bahwa kami tidak memiliki mobil tercepat,” kata Hamilton.

“Tapi itu semua baik-baik saja bagi saya. Saya tak keberatan untuk mengeluarkan tenaga lebih besar untuk membuat perbedaan.”

Baca Juga:

Mercedes telah mendominasi Formula 1 sejak era V6 turbo hibrida diperkenalkan pada 2014 lalu. Salah satu tim yang pernah memberikan persaingan ketat kepada mereka adalah Ferrari pada 2017 dan 2018.

Sayang, pabrikan Italia itu gagal mengalahkan Mercedes karena tak memiliki kinerja konsisten yang membuat mereka harus menyerah di akhir musim.

Dalam dua tahun terakhir, Mercedes juga menempatkan Hamilton dan Bottas di posisi pertama dan kedua dalam klasemen akhir konstruktor. Tapi, perubahan regulasi pada bagian belakang mobil membuat tim dengan rake rendah merasakan dampak sangat besar.

Valtteri Bottas yang finis ketiga di GP Bahrain mengaku kesulitan untuk mengendalikan W12 karena bagian belakang yang tak stabil. Pembalap Finlandia itu juga meminta Mercedes mengembalikan kecepatan mobil seperti sebelumnya.

“Red Bull terlihat sangat cepat, dan saya melihat bakal ada pertarungan ketat lainnya antara Max dan Lewis,” ujar Bottas.

“Kami tidak memiliki mobil tercepat saat ini, kami harus sempurna di setiap area. Tapi tentu saja, kami ingin mobil yang cepat. Jadi, kami harus terus bekerja keras.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Geser Posisi James Allison
Artikel berikutnya F1 GP Monako 2021 Bersiap Sambut Kehadiran Penonton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia