Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Insiden Berkendara Sambil Mabuk Tak Ganggu Persiapan Bagnaia

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengatakan kecelakaan di Ibiza bulan lalu akibat berkendara dalam keadaan mabuk tak pengaruhi persiapannya menghadapi MotoGP Inggris.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bagnaia mengalami sebuah kecelakaan di jalan raya Ibiza menggunakan sebuah mobil Citroen pada Juni lalu setelah Grand Prix Belanda. Pembalap asal Italia itu berpesta dengan teman-temannya untuk merayakan kemenangannya di Assen.

Meski tak ada yang dirugikan atas kecelakaan tersebut, Pecco meminta maaf atas apa yang terjadi melalui media sosial. Tapi, tak lama ia menghapus pernyataan tersebut dari akun Instagram miliknya.

Tidak ada komentar dari Ducati sejak kecelakaan tersebut diberitakan dan dibesarkan oleh media Spanyol. Namun, atas perilaku tak bertanggung jawab tersebut, Bagnaia kehilangan lisensi berkendaranya di Spanyol.

Menjelang GP Inggris, Bagnaia mengatakan tidak ada yang perlu dibahas mengenai hal tersebut dan itu juga tak berdampak pada persiapannya menghadapi balapan di Silverstone.

“Ya, saya sudah mengatakan di media sosial saya apa yang saya pikirkan. Saya sudah mengunggahnya tiga atau empat pekan lalu, setelah insiden itu,” kata Bagnaia.

“Yang pasti itu adalah sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan MotoGP. Itu bukan sesuatu yang bisa mengkompromikan pola pikir saya untuk balapan.

“Sangat mudah untuk berpikir tentang MotoGP setelah apa yang terjadi karena itu adalah kesalahan, itu merupakan sebuah kekeliruan.

“Tapi sayangnya itu adalah sesuatu yang bisa terjadi dan saya melakukan kesalahan. Jadi, saya mengerti sekarang.”

Baca Juga:

Ketika ditanya apakah Francesco Bagnaia akan menerima hukuman jika MotoGP atau Ducati memberikan itu. Rekan setimnya Jack Miller menyela pembicaraan untuk mengalihkan topik diskusi tentang balapan.

“Apakah olahraga lain mempermasalahkannya? Kami bahkan tidak berbicara sama sekali tentang itu. Itu merupakan hal negatif yang seharusnya tak kita angkat. Dia mengatakan apa yang diperlukan, itu saja,” ujar Miller.

Selama bertahun-tahun telah ada sejumlah nama terkenal dalam olahraga yang diberikan larangan kompetisi setelah terbukti melakukan pelanggaran dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Salah satu kasus yang paling diingat adalah kasus atlet Olimpiade Michael Phelps, yang diskors oleh Swimming USA selama enam bulan pada tahun 2014.

Badan pengatur balap Inggris Motorsport UK menuntut agar siapa pun dari pemegang lisensinya yang ketahuan mengemudi dalam keadaan mabuk harus memberitahunya, setelah lisensi balap mereka ditangguhkan.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro: Saya Akan Dapat Motor Baru dan Gaji Bagus
Artikel berikutnya Tekad Besar Alex Rins Kembangkan Kinerja Motor Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia