Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Insiden Sebastian Vettel di GP Australia Dinilai Tidak Normal

Team Principal Aston Martin, Mike Krack, dibuat heran oleh dua kecelakaan yang dialami Sebastian Vettel selama akhir pekan Formula 1 di Sirkuit Albert Park.

Mechanics on the grid with the car of Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Mechanics on the grid with the car of Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Zak Mauger / Motorsport Images

Usai dipaksa absen pada Grand Prix Bahrain dan Arab Saudi, Vettel akhirnya mendapat kesempatan mengemudikan mobil anyar AMR 2022 di Australia. Sebelumnya, posisi kosong dia diisi pembalap pengganti Nico Hulkenberg.

Tetapi sial. Juara dunia empat kali itu malah memasuki periode buruk sepanjang GP Australia. Mulai dari mobilnya dilanda problem teknis dalam FP1, kemudian dijatuhi denda, hingga crash saat sesi FP3 yang mempengaruhi kualifikasinya.

Krack pun menegaskan bahwa insiden yang terjadi bukan karena sang pembalap melewatkan dua balapan sebelumnya, atau minim durasi di dalam kokpit AMR22. Menurutnya, tim harus bertanggung jawab atas perilaku mobil.

“Saya senang Seb baik-baik saja, setelah semua insiden ini,” kata Krack.

“Namun, saya kira jika seseorang seperti dia, juara dunia empat kali, memiliki masalah yang dia alami akhir pekan ini, ini bukan karena dia tidak mengemudi, karena dia telah mengemudikan mobil.

“Ini sesuatu yang harus benar-benar kami perhatikan, mobil apa yang kami berikan padanya, umpan balik apa yang dia dapatkan dari mobil itu. Karena Anda akan setuju dengan saya, bahwa dia melaju sebanyak yang dia lakukan akhir pekan ini tidak normal.

“Dan saya tidak berpikir ini terkait dengan dia absen dua balapan. Maksud saya, dia pernah menang di Melbourne. Dia tahu di mana dia berada di sini. Dia telah menjalani beberapa tes dengan mobil.

“Jadi, menurut saya akan sangat mudah untuk mengatakan, 'Ah, dia tidak ada di sana selama dua akhir pekan.' Pembalap sekelas itu, kami benar-benar perlu memeriksa alat apa yang kami berikan kepadanya.”

Marshal membantu pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, setelah mobil AMR22 berhenti di lintasan Albert Park

Marshal membantu pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, setelah mobil AMR22 berhenti di lintasan Albert Park

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Lebih lanjut, Krack menjelaskan, Aston Martin tahu mengapa sejauh ini belum kompetitif pada F1 2022. Tim terpuruk di dasar klasemen konstruktor sementara, serta belum mencetak satu poin pun, kalah jika dibandingkan Williams.

“Di F1, jika Anda tidak berperforma, biasanya cukup mudah dikenali,” kata Krack.

“Alasan mengapa tim memiliki kinerja bagus dan lainnya tidak adalah karena aerodinamika dan bobot mobil saat ini.

“Jadi sementara kami membuat kemajuan di sisi bobot, kami berjuang pada aerodinamika. Jadi ini adalah sesuatu yang harus benar-benar kami fokuskan. Saya tidak ingin membahas detail lengkapnya, tetapi alasan performa biasanya ada di area itu. Dan bagi kami, itu sama. Dan kemudian semuanya menjadi jauh lebih sulit.

“Jadi makin baik aero yang Anda miliki, makin mudah semuanya, pembalap senang, hasilnya lebih baik, semuanya menjadi lebih mudah. Dan jika tidak, Anda meragukan segalanya.”

Baca Juga:

Ditanya apakah tim menempuh salah arah ketika mengembangkan AMR22, Krack menjawab: “Saya pikir ada keputusan tentang konsep pada titik tertentu, dan bagaimana Anda harus mengoperasikan mobil.

“Dan Anda melihat masalah yang kami alami seputar porpoising atau osilasi seperti yang dialami tim lain, dan ini adalah sedikit hal yang tidak memungkinkan kami untuk bergerak maju.

“Kami membuat kemajuan, tetapi untuk mengeksploitasinya, kami dihalangi porpoising ini, yang tidak memungkinkan kami untuk mengeksploitasi kemajuan yang telah dibuat anggota tim.

“Jadi cukup membuat frustrasi juga, bahwa Anda tahu Anda memiliki kemajuan, namun Anda tidak dapat memanfaatkannya di trek.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell Tak Minat Duel dengan Lewis Hamilton
Artikel berikutnya Mobil Seni F1 Ayrton Senna Akan Dipamerkan di Imola

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia