Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Istirahat, Kebutuhan Utama Marquez Sekarang

Hanya satu yang diinginkan Marc Marquez saat ini, liburan. Pembalap Repsol Honda tersebut mengalami kelelahan akut secara fisik dan mental.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Memang The Baby Alien menghilang dari kancah MotoGP musim lalu akibat patah tulang humerus kanan, tapi bukan berarti ia berleha-leha. Tiga kali operasi ditambah infeksi yang timbul selama proses pemulihan membuatnya tertekan.

Marquez juga harus menjalani terapi dan latihan untuk mengembalikan fungsi lengan kanan. Meski sudah boleh kembali ke arena, bukan berarti ia pulih 100 persen.

Pembalap 28 tahun itu tak punya konsistensi akibat kurangnya pengenalan terhadap RC213V, serta lengan kanan yang terlalu diforsir pada sirkuit tertentu. Ia pun beberapa kali terjatuh.

Insiden di MotoGP Catalunya di satu sisi membuatnya bersyukur karena bisa beristirahat lebih lama. Marquez tidak membebani lengan kanannya pada MotoGP Jerman sehingga bisa menjuarai putaran itu.

Meski yakin mengendarai RC213V bisa jadi obat, ia tetap saja butuh istirahat secara penuh.

“Libur musim panas sangat penting bagi saya,” ucap Marquez selepas MotoGP Belanda. “Saya memerlukan liburan ini. Saya membutuhkannya untuk fisik dan mental. Mungkin lebih pada mental daripada fisik,” katanya.

“Saya tidak pernah libur selama dua tahun. Itu dimulai dari operasi bahu dan ketika kondisi saya membaik, mereka mengoperasi lengan saya.”

Baca Juga:

Marquez berharap bisa menjernihkan pikiran selama satu bulan, setelah konsentrasinya terbagi antara pemulihan dan balapan. Ia pun sudah menyusun rencana untuk meningkatkan level kemampuan sehingga mendekati sebelum cedera parah.

“Pada libur musim panas, saya akan punya waktu untuk semuanya. Pertama-tama, saya peru beristirahat, setidaknya satu atau dua pekan tidak terhubung sama sekali. Kemudian, saya akan bisa kembali bekerja,” tuturnya.

“Untuk lengan, saya berencana naik motor lebih sering karena sekarang saya hanya berpacu ketika balapan dan target saya adalah naik motor lebih banyak sebelum (grand prix)Austria. Menggunakan sepeda lebih sering dalam latihan fisik.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tak Ada Balapan Bulan Juli, Jeda MotoGP Terlalu Lama
Artikel berikutnya Miller Harapkan MotoGP Australia Kembali Bergulir pada 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia