Jack Doohan Raih Podium Berkat Progres Race Pace

Doohan memperlihatkan performa impresif dalam balapan yang berlangsung selama 37 lap itu. Putra legenda Grand Prix 500cc, Mick Doohan ini, bahkan sempat beberapa kali memimpin jalannya perlombaan.

Kemenangan hampir saja direnggutnya. Namun, pada akhirnya harus mengakui keunggulan Felipe Drugovich yang berhasil keluar sebagai pemenang F2 Barcelona. Walau begitu, Doohan mampu unggul jauh atas Frederik Vesti.

“Saya jelas senang mendapatkan P2. Saya kira ini sedikit lebih lambat dari yang saya inginkan untuk naik podium tahun ini, tetapi masih senang mendapatkan poin. Awal yang baik, tidak ada yang besar selain bertahan untuk memimpin,” tuturnya mengutip laman resmi kejuaraan.

Doohan mengungkapkan, di balik keberhasilannya, dirinya masih merasa punya kelemahan dalam hal manajemen ban. Dia merasa bahwa seharusnya bisa melakukan stint lebih lama saat memakai kompon ban soft.

“Jadi, itu pengalaman di pihak saya. Tapi kecepatan kami masih sangat kuat, saya seharusnya melaju lebih lama,” ucapnya.

“Pit stop baik-baik saja, saya hanya mengatur jarak dengan Fred (Vesti), mencoba untuk tidak mendorong terlalu keras. Jika dia tidak mengejar saya dan saya bisa menyelamatkan (ban), maka itu ideal.

“Tiba-tiba, saya melihat Felipe (Durgovich) di cermin (kaca spion) dan saya mengantisipasi dia menekan dengan keras. Jadi jika dia datang, saya tidak akan melawan. Masih ada 12 lap tersisa, jadi semoga, saya bisa membalasnya tapi kami tidak punya jawaban untuk MP (Motorsport) hari ini.”

Torehan podium kedua mendongkrak kepercayaan diri Doohan. Sang pembalap kini dalam momentum tinggi, serta optimistis menghadapi seri kelima Formula 2 di sirkuit jalan raya Monte Carlo, Monako minggu ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada tim atas semua yang telah mereka lakukan, agar saya dapat membuat kemajuan dalam race pace. Kami selangkah lebih dekat untuk memiliki paket lengkap,” ujarnya.

“Jelas, ini memberi saya sedikit kepercayaan diri karena kondisi yang sulit di Barcelona. Namun, kami masih bukan yang tercepat dan MP melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk saat ini.

“Jadi, saya yakin, saya punya mobil yang mampu melakukannya. Saya hanya perlu menemukan titik keunggulannya.”

Dari empat putaran yang sudah dilaluinya, Doohan bertengger pada peringkat ke-10 klasemen sementara. Sang pembalap mengemas 30 poin, sama seperti Juri Vips yang membela Hitech Grand Prix.

Posisi puncak kokoh ditempati Drugovich, menyusul raihan tiga kemenangan hingga F2 Barcelona. Pemuda asal Brasil itu unggul 26 angka atas Theo Pourchaire (ART Grand Prix).

Formula 2 Monako dijadwalkan berlangsung 28 dan 29 Mei akhir pekan ini.