Jack Doohan Tak Terbebani Nama Besar Sang Ayah

Anggota Red Bull Junior itu tidak memungkiri nama besar ayahnya membuat dia diperhatikan. Kendati demikian, hal tersebut tak berdampak signifikan dengan kiprahnya di balap roda empat.

“Saya sangat berterima kasih atas nama belakang yang saya miliki dan atas manfaatnya. Dalam satu hal itu hanya membawa saya sejauh ini,” tutur Doohan.

Doohan adalah putra dari legenda Grand Prix, Mick, yang sukses merebut gelar juara dunia lima kali beruntun, dari 1994 hingga 1998.

Alih-alih mengikuti jejak sang ayah, Doohan justru memilih terjun di balap mobil. Debutnya pada Formula 3 bersama HWA Racelab sempat menemui jalan terjal.

Tetapi musim ini, memperkuat Trident, Doohan bertengger di peringkat kelima klasemen sementara. Dia bahkan mencatatkan hasil terbaik podium kedua dalam F3 Spanyol lalu.

“Terutama di kejuaraan ini. Jika Anda tidak tampil bagus, maka Anda tersingkir. Saya merasa setelah tahun lalu saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan lagi tahun ini, dan kesempatan untuk menunjukkan potensi saya,” ucapnya.

“Namun dari sisi tekanan, saya merasa seperti yang Anda katakan, akan lebih banyak (tekanan) jika saya mengambil rute roda dua. Jadi, di rute roda empat ini jelas ada sedikit tekanan.

“Ini mungkin sedikit lebih menonjol pada level terutama mungkin jika performa Anda tidak bagus.

“Tapi hei, saya sudah melupakannya dan fokus pada diri saya sendiri, memastikan bahwa saya adalah yang terbaik yang saya bisa bersama tim di sekitar saya serta mobil yang saya miliki dan semoga kemudian menikmati tekanan, dengan cara, jika itu masuk akal.”

Seri kedua Formula 3 Prancis bakal bergulir di Sirkuit Paul Ricard, menjadi kelas pendukung Formula 1, pada 18-20 Juni akhir pekan ini.

Jack Doohan, Trident

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images