Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jack Miller Merasa Terancam oleh Rookie Ducati

Pembalap tim pabrikan Ducati, Jack Miller, mulai terancam dengan kehadiran para rookie MotoGP 2021 yang mampu mengendarai Desmosedici GP lebih baik.

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Musim 2021, ada tiga debutan MotoGP yang berada di bawah naungan Ducati. Mereka adalah Jorge Martin, Enea Bastianini dan Luca Marini.

Jorge Martin keluar sebagai rookie terbaik tahun ini setelah mengakhiri musim di posisi kesembilan dengan raihan empat podium, termasuk satu kemenangan di Grand Prix Styria.

Pembalap Pramac Racing itu juga beberapa kali finis lebih baik dibandingkan Miller yang terlihat kesulitan di pertengahan musim setelah menunjukkan awal yang positif.

Selain Martin, Bastianini juga menunjukkan performa impresif sepanjang musim ini. Pencapaian terbaiknya adalah finis di posisi ketiga pada dua balapan di Sirkuit Misano, dengan mengasapi beberapa rider hebat seperti Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

Pencapaian para rookie tersebut membuat Jack Miller mulai merasa tak nyaman dan sadar bahwa ia harus meningkatkan kinerjanya di atas Desmosedici GP.

“Mereka merupakan seorang pembalap yang komplet. Itu membuat saya sedikit grogi,” kata Miller seperti dilansir Motosan.

“Motor ini tak mudah dikendarai. Ini memiliki karakter sendiri. Semua rookie membuat saya grogi karena mereka semakin cepat dan cepat.

“Jorge melakukan pekerjaan luar biasa. Dia sangat profesional, tak seperti saya ketika pertama kali datang ke MotoGP.”

Baca Juga:

Musim lalu, Ducati masih diperkuat oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, di mana itu menjadi tahun terberat mereka bersama pabrikan Italia.

Jack Miller mengaku ia seperti merasakan apa yang dialami oleh Dovizioso dan Petrucci ketika pembalap muda atau rider tim satelit lebih baik dari mereka.

“Sekarang, saya tahu apa yang Dovi dan Petrucci rasakan ketika saya melewati mereka,” ujar Miller sambil tertawa.

“Bukan sebuah perasaan yang menyenangkan. Saya berharap para rookie ini bisa sedikit lebih lambat. Tapi, itu juga memotivasi saya untuk menjadi pembalap yang lebih baik.”

Ducati telah mengatakan bahwa mereka mulai meragukan kemampuan Jack Miller ketika pembalap asal Australia itu kesulitan mengendarai Desmosedici GP.

Pembalap 26 tahun itu harus bisa menunjukkan performa yang konsisten sepanjang MotoGP 2022 demi mengamankan kursinya pada tahun berikutnya.

Pasalnya, musim depan Ducati akan menurunkan delapan motor, dan ada enam pembalap yang akan memperjuangkan dua kursi tim pabrikan yang mana saat ini diisi oleh Francesco Bagnaia dan Miller.

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team, Luca Marini, VR46 Racing Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Johann Zarco, Pramac Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Jack Miller, Ducati Team, Enea Bastianini, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team, Luca Marini, VR46 Racing Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Johann Zarco, Pramac Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Jack Miller, Ducati Team, Enea Bastianini, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing

Foto oleh: Ducati Corse

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro Datang ke Honda Bukan untuk Podium
Artikel berikutnya Alberto Puig Tegaskan Honda Banyak Belajar di MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia