MotoGP: Bakal Pindah ke KTM, Jack Miller Tak Lupakan Jasa Ducati

Miller menjalani performa yang naik turun sepanjang kariernya dalam kelas premier. Thriller Miller sendiri dipromosikan langsung dari Moto3 oleh Honda pada 2015.

Tiga musim bersama pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut, Miller hanya mampu meraih satu podium, yang sekaligus merupakan kemenangan di Assen pada 2016 lalu.

Ketika masa depannya di MotoGP tak menentu, pembalap asal Australia itu dipercaya oleh tim satelit Ducati, Pramac Racing, untuk menggeber motor mereka mulai 2018.

Sejak saat itu, Miller seperti menemukan kembali jati dirinya dan rutin mencatatkan hasil bagus, meski kinerjanya belum konsisten. Pada tahun berikutnya, Miller naik podium setelah beradaptasi lebih baik dengan Desmosedici GP.

Performa apik yang diperlihatkannya membuat Ducati memberikan kepercayaan kepada Miller untuk memperkuat tim pabrikan pada 2021. Dua kemenangan di awal musim membuatnya mendapat kontrak tambahan satu tahun.

Tetapi, lantaran performanya belum memenuhi ekspektasi skuad Borgi Panigale, ia harus merelakan posisinya untuk pembalap lain. Walau begitu, Miller tak ingin melupakan jasa tim yang telah membawanya ke jalur kompetitif.

“Itu merupakan lima tahun yang sangat penting bagi saya. Bersama Ducati, saya telah meraih banyak podium, termasuk dua kemenangan yang tak akan pernah saya lupakan,” kata Miller seperti dilansir Speedweek.

“Mendapatkan dua titel konstruktor dan juara dunia tim tahun lalu, saya finis di posisi keempat dalam klasemen akhir. Itu merupakan pencapaian terbaik dalam karier saya di MotoGP.”

Baca Juga:

Jack Miller pernah mengatakan bahwa dirinya tetap ingin bersama Ducati, kendati harus kembali ke Pramac Racing. Namun, situasinya tidak memungkinkan baginya dan harus memilih pabrikan lain jika ingin tetap tampil kompetitif.

Pembalap berjuluk JackAss itu sendiri tak kecewa dengan keputusan Ducati, dan berterima kasih kepada semua orang di sana yang telah mengarahkannya ke jalur yang benar.

“Bersama Pramac dan tim pabrikan Ducati, saya terus berkembang dari tahun ke tahun. Saya selalu merasa lebih baik,” ujarnya.

“Tahun depan saya akan mengambil sebuah tantangan baru, tapi yang pertama saya ingin fokus menyelesaikan musim terakhir saya bersama Ducati di tempat terbaik.

“Terima kasih Ducati Corse, tim saya, Gigi (Dall’Igna), Paolo (Ciabatti), Davide (Tardozzi) dan semua orang yang bekerja dengan saya selama lima tahun ini.”