Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jago Geerts Tertarik Turun di Amerika Serikat

Jago Geerts menyatakan ketertarikannya untuk ikut bersaing di berbagai kejuaraan di Amerika Serikat di masa depan.

Jago Geerts, Kemea Yamaha MX2

Jago Geerts, Kemea Yamaha MX2

Niek Fotografie

Di saat sebagian besar kroser top dunia lain melakukan persiapan untuk Kejuaraan Dunia Motocross 2022 dengan berlatih atau berlomba di Spanyol, Sardinia, atau Belgia, Jago Geerts justru memilih tempat yang sangat jauh dari Eropa.

Beberapa waktu lalu, salah satu andalan tim pabrikan Yamaha di kelas MX2 tersebut terlihat menyaksikan lomba supercross di RingCentral Coliseum, Oakland, California, Amerika Serikat.

Kedatangan Geerts ke AS jelas bukan hanya ingin menyaksikan lomba supercross. Kroser Monster Energy Yamaha Factory MX2 Team itu juga berlatih di Negeri Paman Sam.

Sejak Desember lalu, kroser asal Belgia tersebut berlatih di sejumlah sirkuit seperti State Fair MX Park, Glen Helen Raceway, dan beberapa trek legendaris lainnya.

Runner-up MX2 2021 itu mengaku senang tinggal di AS. Bahkan, kini ia tengah mempertimbangkan untuk mengikuti beberapa kejuaraan balap motor garuk tanah di sana.

Jago Geerts, Monster Energy Yamaha MX2 Factory Racing

Jago Geerts, Monster Energy Yamaha MX2 Factory Racing

Foto oleh: Niek Fotografie

“Di masa depan, saya mungkin akan mengikuti beberapa kejuaraan di AS. Tetapi semua itu juga harus menyesuaikan jadwal saya. Jika itu terwujud, saya ingin mengetahui seperti apa kompetisi di sini,” ucap Geerts seperti dikutip Speedweek.com.

Hans Corvers, bos Tim Kemea yang menjalankan skuad pabrikan Yamaha di MX2, menjelaskan bila Geerts sudah menarik minat tim-tim asal AS. Bahkan, beberapa dari mereka sudah sempat mengajukan tawaran.

“Tim-tim asal Amerika itu mengagumi kecepatan dan teknik cornering Geerts. Mereka bahkan ingin menawarinya kontrak. Tetapi, tentu saja kami memiliki sejumlah rencana lain,” tutur mantan kroser asal Belgia tersebut.

“Kami turun di kejuaraan dunia. Sayangnya, dua kejuaraan tersebut (MXGP dan AMA Supercross) digelar pada waktu bersamaan. Kami harus melihat kalender dulu. Mungkin nanti akan ada kesempatan bagi kami untuk turun pada beberapa kejuaraan di AS.”

Baca Juga:

Setelah merebut gelar di kelas EMX Kejuaraan Motocross Eropa 2016, Jago Geerts mulai turun penuh di Kejuaraan Dunia MX2 pada 2017. Total, sudah 10 kemenangan Grand Prix ia bukukan di kelas MX2, empat (Oss, Lommel, Mantova 1, Mantova 2) di antaranya dibuat musim lalu.

Pada klasemen akhir MX2 2021 lalu, Jago Geerts harus puas finis tepat di belakang rekan setimnya, Maxime Renaux, setelah tertinggal hingga 124 poin.

Sedangkan pada MX2 2020, kroser 21 tahun itu juga finis sebagai runner-up setelah terpaut 80 poin dari kroser tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, Tom Vialle.

Akhir pekan minggu lalu, Jago Geerts mengumumkan bila dirinya akan terus bekerja sama dengan juara nasional Belgia dua kali, Steve Ramon.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jeffrey Herlings Berlatih Intensif di Red Sand
Artikel berikutnya MXGP Revisi Kalender 2022, Sumbawa dan Jakarta Jadi Tuan Rumah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia