Jatuh di Portimao, Jahitan Operasi Miller Robek

Balapan baru berjalan enam lap, tetapi Miller sudah tersungkur di Sirkuit Algarve, Minggu (18/4/2021). Sedangkan tandemnya, Francesco Bagnaia, berhasil memperbaiki posisi dari ke-11 untuk naik podium kedua.

Usai perlombaan, Miller mengungkapkan kekecewaannya, bahwa akhir pekan yang telah direncanakan tidak sesuai keinginannya.

“Sayangnya, saya sangat dekat dengan Aleix Espargaro dan terlambat mengerem, terlalu banyak menggunakan ban depan. Kecelakaan itu sepenuhnya salah saya,” tutur pembalap Australia itu.

Gagal finis di MotoGP Portugal, Miller pun menempati peringkat ke-12 klasemen sementara dan mengumpulkan 14 poin. Sedangkan rekan setim Bagnaia bertengger di urutan kedua, serta menorehkan 46 poin.

“Tiga akhir pekan terakhir cukup sulit, namun saya telah melalui masa-masa yang jauh lebih rumit dalam karier saya,” kata Miller.

“Sekarang, kami harus terus melakukan pekerjaan kami dengan baik, berusaha tetap fokus untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di balapan berikutnya.”

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Miller kemudian mengatakan, kecelakaan yang dialami saat perlombaan kemarin membuat jahitan bekas operasi arm pump di bagian bawah lengan kanannya robek.

“Saya menyadarinya ketiga melepas baju balap saya. Mereka sudah menjahitnya, dan kini saya memulai pemulihan lagi. Mereka melarang saya mengendarai motocross. Saya hanya bisa latihan dengan sepeda,” ucap pemakai nomor start #43 itu kepada GPOne.

MotoGP bakal menyambangi Jerez untuk gelaran Grand Prix Spanyol pada 2 Mei bulan depan. Dalam dua balapan double-header musim lalu, Miller berhasil posisi keempat di Jerez dan gagal finis di Andalusia.

“Pada akhirnya, ini baru tiga balapan. Saya akan bekerja keras, dan saya beruntung untuk memiliki dukungan dari tim,” ucapnya.

“Bagnaia tampil fantastis. Dia tenang sejak awal. Hasil ini positif untuknya dan seluruh tim. Saya ingin kembali ke performa di akhir tahun lalu. Saya tahu bisa lebih baik.”