Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Jean Alesi Ditahan Polisi Gegara Ledakkan Studio Iparnya

Kabar buruk terdengar dari Jean Alesi. Mantan pembalap F1 tersebut ditahan polisi karena meledakkan studio milik iparnya.

Jean Alesi

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Minggu (19/12/2021), sekira pukul 22.00, pria yang pernah memperkuat Ferrari periode 1991-1995 itu, menyambangi studio arsitektur milik suami saudara perempuannya. Kedua pasangan tersebut dalam proses perceraian.

Alesi mengajak putranya dan seorang teman ke kantor yang terletak di Villeneuve-les-Avignon tersebut, lalu memasang kembang api raksasa ke jendela studio. Ia lalu meledakkannya dan membuat kaca antimaling pecah, kerangka serta kerai pun ikut rusak.

Pria 57 tahun, yang tak mau ketahuan, sengaja meminjam mobil BMW dari bengkel saudaranya, Jose. Tetangga yang kaget mendengar suara ledakan segera menelepon polisi.

Menurut saksi mata, ia melihat sebuah mobil yang dikendarai dalam kondisi lampu mati, berisi tiga orang dan parkir di depan gedung. Berdasarkan investigasi ditemukan bahwa itu adalah perbuatan Alesi.

Ayah pembalap muda Super Formula, Giuliano, tersebut hadir di kantor polisi keesokan sore. Ia mengaku bersalah dan menjelaskan aksinya itu hanya candaan semata.

Alesi menanggung semua sendirian dan tak mau dua orang lain yang bersamanya dilibatkan. Namun, polisi tetap meminta keterangan dan mendalami kasus. Keduanya bisa saja mendapat hukuman atas keterlibatan dalam insiden tersebut.

Baca Juga:

“Jean Alesi ditahan pada Senin sekitar pukul 4 sore atas tuduhan merusak properti orang lain dengan menggunakan bahan peledak,” ujar Deputi Jaksa Nimes, Antoine Wolff, kepada AFP.

“Menurutnya, kembang api itu dibeli di Italia, tapi (dinyalakan) dengan maksud bercanda saja dan tidak mengintimidasi. Ia pun mengatakan tak membayangkan akan menciptakan banyak kerusakan.

“Saya skeptis bahwa ada seseorang mau membuat lelucon seperti itu pada pukul 10 malam, tanpa mau sasarannya tahu siapa yang melakukan. Setiap orang akan diinterogasi untuk memastikan tidak ada alasan lain.”

Meski sang ipar mengatakan tak masalah, tapi tetap saja ia mengajukan tuntutan terkait kerusakan dan kerugian yang dialami.

Mantan pilot yang naik podium F1 32 kali tersebut bakal diseret ke pengadilan atas kasus tersebut.

“Ia akan diadili di Pengadilan Nimes karena merusak properti orang lain dengan cara membahayakan orang lain, di mana itu dilakukan dalam konteks konflik keluarga,” jaksa penuntut umum, Eric Maurel, mengungkapkan.

Jean Alesi

Jean Alesi

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dapat Ancaman Pembunuhan, Nicholas Latifi Tulis Surat Terbuka
Artikel berikutnya Helmut Marko Yakin Red Bull dan Mercedes Tetap Favorit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia