Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jelang Kualifikasi Moto3 Amerika, Mario Aji Berupaya Tembus Q2

Meski posisi dalam hasil kombinasi sementara tak memuaskan, Mario Suryo Aji tetap percaya diri untuk mengejar ketertinggalan dari pembalap di barisan depan.

Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dua sesi latihan bebas telah dirampungkan Super Mario pada Jumat (8/4/2022) kemarin. Menempati urutan ke-24 dalam FP1, rider asal Magetan, Jawa Timur itu membubuhkan catatan waktu terbaik 1 menit 19,746 detik.

Mario memperbaiki waktu lap saat menjalani FP2. Namun torehan 2 menit 18,628 detik hanya menempatkannya pada posisi ke-27. Terpaut 0,123 detik di belakang tandemnya, Taiyo Furusato dan terpaut tiga detik dari Dennis Foggia.

Dalam rilis pers Honda Team Asia, Mario mengungkapkan bahwa tikungan berkarakter teknis di Circuit of The Americas (COTA) telah menciptakan celah besar antara pembalap di trek sepanjang 5,5 km itu.

Setelah memerika data telemetri dengan seksama, Mario menilai dirinya tidak berjarak jauh. Dia bahkan bertekad akan berupaya keras untuk mengamankan slot dalam kualifikasi kedua (Q2).

“Saya menikmati sirkuitnya. Setelah mengecek datanya, tidak ada perbedaan yang besar dibandingkan dengan pembalap tahun lalu,” ucap pemakai nomor #64 tersebut.

“Kami terus berusaha untuk berada di Q2. Posisi akhir hari ini (Jumat) bukanlah yang terbaik. Tetapi setelah menganalisis data, motivasi saya sangat tinggi untuk besok (Sabtu).”

Taiyo Furusato, Honda Team Asia

Taiyo Furusato, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Situasi serupa turut dirasakan Furusato, yang seperti Mario baru pertama kali mencicipi trek COTA. Pembalap muda asal Jepang itu mengatakan sirkuit untuk Moto3 Amerika ini cukup sulit dipelajari.

“Saya sangat menikmati trek ini, meski sulit untuk mempelajarinya dan sulit menemukan racing line yang benar,” tutur juara Asia Talent Cup (ATC) 2021 tersebut.

“Saya sedang dalam proses belajar, yang berarti jangkauan peningkatan saya sangat tinggi. Hari ini berat, juga untuk kaki saya. Tapi saya optimis untuk hari esok.”

Baca Juga:

Team Manager, Hiroshi Aoyama, mengatakan COTA sudah jauh lebih baik setelah diaspal ulang. Tak ada lagi bumpy (permukaan lintasan yang berlombang). Namun memang kedua pembalapnya masih minim pengalaman.

“Kami memulai hari pertama di Austin dengan kondisi cuaca yang baik untuk Moto3. Permukaan baru tidak terlalu bergelombang dari sebelumnya, yang berarti lebih nyaman untuk dikendarai,” ucapnya.

“Ini adalah pertama kalinya pembalap kami berada di sini. Mereka lebih banyak berjuang dibandingkan balapan terakhir. Trek ini sangat panjang dan dengan banyak tikungan.

“Kami masih berkembang. Hari ini mereka mendapatkan banyak pengalaman dan besok mereka harus meningkat dari titik ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP2 Moto3 Amerika: Foggia Hampir Catatkan Rekor Lap
Artikel berikutnya Hasil FP3 Moto3 Amerika: Foggia Dominan, Surra Kecelakaan Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia