Jelang MotoGP Italia, Tiga Ducati Memburu Quartararo
Fabio Quartararo harus ekstra hati-hati saat berlomba di Mugello. Kesalahan sedikit saja berpotensi membuatnya tergusur dari puncak klasemen sementara.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Lima seri telah berlalu, dan akhir pekan ini, MotoGP bakal singgah ke Mugello untuk putaran keenam dalam gelaran bertajuk Grand Prix Italia
Usai pembatalan pada 2020 lantaran pandemi Covid-19, tentunya event balap motor di sirkuit ikonik itu begitu dinantikan.
Bukan hanya faktor home race bagi barisan pembalap Italia, tetapi soal bagaimana kelanjutan duel Yamaha versus Ducati.
Tanpa bermaksud mengabaikan Suzuki. Faktanya, sejak seri pembuka Qatar, perebutan podium tertinggi dikuasai pembalap dari pabrikan garpu tala dan skuad Borgo Panigale.
Yamaha sudah mengoleksi tiga kemenangan. Satu disumbangkan oleh Maverick Vinales, serta dua dipersembahkan Quartararo.
Ducati, sebaliknya, mengumpulkan dua. Semuanya datang dari Jack Miller yang berhasil meraih kemenangan di Jerez dan Le Mans.
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Jack Miller, Ducati Team
Foto oleh: Dorna
Menengok perolehan poin, Quartararo menorehkan 80 poin. Pun begitu, El Diablo hanya unggul satu poin atas Francesco Bagnaia di peringkat kedua.
Selisih poin antara pembalap Prancis itu dengan kompatriot Johann Zarco, juga tidak begitu jauh, yakni 12 angka.
Sedangkan jarak 16 poin memisahkan antara Quartararo dan Miller, yang menduduki peringkat keempat.
Kemenangan di Le Mans jelas menjadi modal penting bagi Quartararo untuk menghadapi MotoGP Italia. Pastinya, dia bertekad meneruskan tren positif.
Masalahnya, walau Yamaha punya catatan bagus di Mugello, kali terakhir podium tertinggi yang direbutnya adalah lima tahun lalu. Sementara, dari 2017 hingga 2019, Mugello dikuasai Ducati.
Ditambah karakteristik trek yang mendukung laju kencang Desmosedici GP, tim yang dikomandoi Gigi Dall’Igna itu jelas berpeluang besar melanjutkan dominasi.
Apalagi, momentum tengah menyelimuti Miller. Setelah sukses membukukan kemenangan back-to-back, kemudian baru saja menandatangani kontrak baru, bisa dipastikan sang rider Australia membidik hat-trick.
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, dan Johann Zarco, Pramac Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Tidak hanya mewaspadai gebrakan Thriller Miller berikutnya, Quartararo dituntut pula menaruh perhatian pada rekan senegaranya, Zarco.
Bangkit dari keterpurukan semasa membela KTM, pembalap Pramac Racing itu membuka musim 2021 dengan keberhasilan mengklaim tiga podium.
Didorong oleh keyakinan untuk membuktikan diri di hadapan petinggi Ducati, dua kali juara dunia Moto2 itu diprediksi dapat merepotkan Quartararo.
Dan terakhir, nama rival yang perlu masuk daftar Quartararo di Mugello adalah Bagnaia. Memang, pemuda yang akrab disapa Pecco ini belum mencatatkan kemenangan.
Namun, tiga podium yang sudah dikoleksinya pantas jadi bukti, bahwa Bagnaia tak boleh diremehkan begitu saja. Ambil contoh podium keduanya di Portugal lalu.
Sempat tercecer di barisan tengah, peraih titel Moto2 2018 itu mampu bangkit untuk akhirnya menaklukkan juara dunia bertahan, Joan Mir.
Jadi, siapakah yang nantinya akan menyandang status pemenang di Mugello? Jawabannya bisa diketahui bersama ketika race MotoGP Italia digelar Minggu (30/5/2021), pukul 8 malam WIB.
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, dan Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments