Jet Pribadi Bekas Lewis Hamilton Dijual dengan Harga Diskon

Jet tersebut bisa dianggap sebagai apartemen terbang karena dilengkapi kursi berlapis kulit, dapur beserta microwave serta mesin pembuat kopi, kabinet-kabinet dan kamar mandi yang dilengkapi pancuran air.

Perangkat elektronik mutakhir, termasuk home theater dan monitor layar lebar, pun tersedia serta koneksi internet berkecepatan tinggi.

Bombardier Challenger 605 berwarna merah burgundy itu dapat menampung 10 penumpang. Pesawat produksi 2012 tersebut juga dapat melakoni penerbangan jarak jauh melintasi Samudera Atlantik.

Ketika masih dimiliki pembalap asal Inggris, pada pelat identifikasi tercantum G-LCDH, berhubungan dengan inisial nama lengkapnya, Lewis Carl Davidson Hamilton.

Baca Juga:

Baru-baru ini, jurnalis Canal +, Julien Fabreau, menemukan bahwa jet pribadi itu dijual di Monako. Menurut situs avbuyer, pesawat itu dijual dengan harga diskon sehingga tinggal 8,95 juta dollar (sekitar Rp126,7 miliar).

Pesawat yang dibeli dari Kanada dengan harga yang mencapai 16,5 juta poundsterling (sekitar 317 miliar) tersebut, digunakan Hamilton sejak 2013

Kendaraan itu menerbangkannya dengan cepat ke berbagai penjuru dunia, ke lokasi balapan dan maupun saat melakukan aktivitas sosial.

Jet mewah itu terkenal setelah nama Hamilton terseret dalam skandal Panama Papers yang meledak pada awal April 2016.

Ketika itu, sekelompok jurnalis di dunia membongkar 11 miliar dokumen, bukti adanya penggelapan pajak serta pencucian uang yang dilakukan banyak sosok ternama di dunia.

Hamilton diketahui menghindari kewajiban bayar pajak pesawatnya dengan skema isle of Man. Jadi ia seolah meminjam jet pribad melalui perusahaan sehingga tak perlu membayar pajak.