Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Joan Mir dan Pol Espargaro Memiliki Kecepatan Sama

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menganalisis kesulitan Honda Racing Corporation yang membuat mereka menjalani musim terburuk dalam sejarah kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor .

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Dorna Sports

Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 mungkin bakal menjadi salah satu musim yang akan dilupakan Honda. Pabrikan sepeda motor terbesar di dunia tersebut menjalani musim terburuk sepanjang sejarah kelas premier.

Sampai 13 balapan musim ini, Honda berada di posisi paling buncit klasemen konstruktor, keenam dengan hanya 90 poin. Mereka hanya unggul 28 poin atas Suzuki di peringkat kelima, serta 206 lebih sedikit daripada Ducati sang pemimpin.

Di klasemen tim, Honda berada di posisi kesembilan diikuti tim satelit mereka LCR. Mereka hanya unggul dari WithU RNF Yamaha dan KTM Tech3.

Keterpurukan Honda memang tidak lepas dari cedera lengan berkepanjangan yang dialami Marc Marquez. Ironisnya, meskipun absen dalam 6 (plus 1 DNS) dari 13 balapan, pembalap asal Spanyol itu masih menjadi pembalap terbaik Honda Racing Corporation (HRC) di klasemen.  

Andalan tim pabrikan Repsol Honda itu mengantongi 60 poin atau 15 lebih banyak daripada Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), 18 daripada Pol Espargaro (Repsol Honda), dan 31 atas Alex Marquez (LCR Honda Castrol).  

Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal

Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Seperti dikutip DAZN, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, yang belum lama ini diisukan bakal digantikan Davide Brivio, mengakui ada problem dengan timnya musim ini.

“Dalam hal hasil, kami berbicara tentang satu dari saat-saat terburuk dalam sejarah. Ketika hasil tidak datang, itu tidak terjadi secara kebetulan,” ucap mantan pembalap, yang aktif di Grand Prix antara 1987 sampai 1997 itu.

“Dan jika dari 4 pembalap, tidak satu pun yang membawa hasil bagus, gambarannya lebih jelas. Bila menemukan situasi seperti ini, Anda dapat melakukan dua hal: menjadi gugup dan panik atau mencoba untuk tetap tenang.”

Puig menjelaskan, Honda sudah memiliki sistem yang telah bekerja selama bertahun-tahun, karena merupakan merek yang paling banyak memenangi kejuaraan kelas tertinggi.

“Tetapi jelas bahwa sistem Honda tidak bekerja bagus sekarang. Orang-orang Eropa menyelesaikan balapan dan pada hari Selasa mereka sudah bekerja di pabrik. Kami jelas tertinggal dalam hal ini,” tutur Puig.

Baca Juga:

Pria asal Spanyol berusia 55 tahun itu juga menyadari krusialnya cedera yang dialami Marquez. Puig tidak yakin bila juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu mampu menang tahun ini.

“Ia juga akan kalah ketika melihat motor seperti Ducati dan Aprilia, mengerem dengan keras, berakselerasi lebih kencang, dan juga menikung. Itu menjadi sulit,” tutur Puig.

Saat perpisahan dengan Pol Espargaro dan formalisasi Joan Mir (saat ini membela Suzuki Ecstar), Puig menjelaskan bila Espargaro selalu ingin memperbarui kontrak dengan Honda.

“Tahun ini kami mengatakan kepadanya bahwa kami akan membutuhkan lebih banyak waktu, karena HRC pada dasarnya mencari pembalap muda. Niatnya adalah untuk mencari rider yang lebih muda, tidak mendekati 30 tahun,” ucap Puig.

“Dalam hal kecepatan, tidak ada banyak perbedaan antara Pol dan Joan Mir. Mereka berdua sangat cepat, dan Pol sangat berani. Usia adalah faktor penentu untuk pilihan ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Resmi: Miguel Oliveira-Raul Fernandez Gabung RNF Aprilia Tahun Depan
Artikel berikutnya Grid MotoGP 2023 Tinggal Sisakan Empat Posisi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia