Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Joan Mir Tidak Khawatirkan Masa Depan

Pembalap Suzuki Joan Mir menegaskan tidak mengkhawatirkan masa depannya di MotoGP dan hanya ingin menikmati sisa musim ini.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mir belum juga mengumumkan masa depannya di MotoGP dengan kabar yang mengaitkannya dengan Repsol Honda, menjadi tandem Marc Marquez.

Tetapi, Honda masih fokus meningkatkan performa RC213V, sambil melihat beberapa pembalap yang berpotensi gabung dengan mereka.

Bersama agennya, Joan Mir telah berbicara dengan beberapa tim untuk memungkinkannya tetap berada di grid MotoGP 2023.

Namun, pembalap asal Spanyol itu tidak merasa khawatir dengan masa depannya dan siap untuk menganggur jika tak ada tim yang mencapai kesepakatan dengannya.

“Bagi saya, tujuan utama adalah menikmati sisa musim ini. Saya tidak ingin terlalu memikirkan situasi Suzuki,” kata Mir seperti dilansir Speedweek.

“Kami semua ingin melakukan pekerjaan dengan baik bersama dan menyelesaikan proyek. Kami bahkan mendapatkan beberapa hal-hal baru untuk elektronik.

“Saya tidak khawatir dengan situasi saya saat ini. Jika mereka menginginkan saya, mereka akan melakukan apa saja untuk itu.

“Jika tidak, saya akan tinggal di rumah. Saya berharap segera mendapat berita tentang topik ini. Tapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tentang itu.”

Baca Juga:

Joan Mir memanfaatkan libur musim panas dengan baik untuk memastikannya kembali lebih kuat melakoni paruh kedua MotoGP 2022.

Juara dunia MotoGP 2020 itu menegaskan sangat siap untuk menghadapi Grand Prix Inggris di Silverstone.

“Saya mengambil cuti selama sepekan untuk berlibur ke Mallorca demi mengisi ulang baterai saya,” ujarnya.

“Saya membutuhkan jarak dari balapan. Kemudian saya mulai berlatih, saya siap untuk paruh kedua musim ini.

“Dalam beberapa balapan terakhir, kami telah meningkatkan perilaku sistem kendali motor. Itu sangat penting untuk berada di trek ini. Saya tahu bahwa saya bisa sangat kuat dalam balapan di Silverstone.”

Di Silverstone, Fabio Quartararo diganjar long lap penalty karena dianggap tak bertanggung jawab saat berkendara di Assen yang membawa Aleix Espargaro hampir terjatuh.

“Saya tidak mengerti hukumannya. Ketika saya melihat apa yang terjadi, saya tidak mengerti hukumannya. Fabio hanya mencoba menyalip, yang terjadi kemudian adalah bagian dari balapan,” ucapnya.

“Apa bedanya dengan apa yang terjadi pada saya dan Jack Miller di Portimao? Miller dan saya sama-sama jatuh. Aleix tidak jatuh tetapi Fabio mendapat penalti. Setiap akhir pekan ada situasi seperti itu, jadi saya tidak mengerti keputusannya.”

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Dovizioso Pensiun Setelah Grand Prix San Marino
Artikel berikutnya Cal Crutchlow Tegaskan Hanya Fokus Kumpulkan Data

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia