Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Joan Mir Tak Sangka Fabio Quartararo Juara Dunia

Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengaku tak menyangka Fabio Quartararo bakal tampil apik di MotoGP, hingga mendapatkan gelar juara dunia.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Joan Mir merupakan satu generasi dengan Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Enea Bastianini.

Mereka sama-sama berjuang dari Red Bull Rookies Cup sebelum naik ke kejuaraan dunia grand prix untuk meraih tujuan menjadi juara dunia.

Mir jadi yang pertama sukses mewujudkan impiannya sebagai kampiun Moto3 2017. Pembalap asal Spanyol itu juga membuat kejutan ketika berhasil mengamankan gelar MotoGP pada 2020.

Tahun lalu, Quartararo menyusul Mir dengan menjadi juara dunia usai Bagnaia gagal menahannya di Grand Prix Emilia Romagna.

Performa El Diablo selama di MotoGP membuat banyak orang terkejut, bahkan Mir tak menyangka Quartararo mampu tampil sangat cepat bersama Yamaha.

“Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan saya, karena saya telah mengenal sebagian besar pembalap sebelumnya,” kata Mir kepada Speedweek.

“Kami bertarung satu sama lain di kelas yang lebih kecil. Tak satu pun dari rookie yang datang dan langsung tampil cepat sejak awal. Tapi, saya tahu semua orang di kategori yang lebih kecil melaju dengan cepat.”

Baca Juga:

Joan Mir mengakui ada perbedaan ketika dipromosikan ke kejuaraan dunia, membuat kekuatan dengan pembalap yang memulai bersamaan dengannya di Rookies Cup berbeda.

Francesco Bagnaia lebih dulu terjun ke balap grand prix, sebelum kemudian diikuti oleh Mir dan Quartararo.

“Pecco sudah selangkah lebih jauh ketika saya tiba di Moto3. Dia juga sudah naik ke kelas Moto2,” ujar Mir.

“Ketika saya baik ke Moto2, dia dipromosikan ke MotoGP pada tahun berikutnya. Jadi, saya tidak mengenalnya dengan baik seperti pembalap lainnya.

“Di sisi lain, saya mengenal Fabio, Jorge Martin, dan Enea Bastianini dengan sangat baik di Rookies Cup.”

Mir tak meragukan kualitas yang dimiliki rekan seangkatannya, walu mengaku terkejut dengan penampilan Quartararo di MotoGP.

Pasalnya, ketika dipromosikan ke kejuaraan dunia, Quartararo tak begitu gemilang, dengan baru hanya mengoleksi satu kemenangan di Moto2.

“Dia kesulitan mendapatkan kecepatan di Moto2. Tetapi kemudian dia menemukan jalan kembali untuk sukses di MotoGP bersama Yamaha,” ucap Mir.

“Saya harus mengakui bahwa saya tidak menyangka dia dapat mengatasi situasi ini dengan sangat baik.”

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Darryn Binder Abaikan Suara Sumbang soal Debutnya di MotoGP
Artikel berikutnya Rookie MotoGP 2022: Raul Fernandez Coba Buktikan Diri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia