Joan Mir Usulkan Syarat bagi Pembalap Muda untuk Bisa Naik Kelas
Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, memberikan usulan untuk mewajibkan setiap pembalap muda mendapatkan minimal podium sebelum naik kelas.
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Gold and Goose / Motorsport Images
Insiden di ajang balap motor yang terjadi sepanjang musim ini telah menyita perhatian banyak pihak, khususnya para pembalap MotoGP.
Terlebih melihat apa yang terjadi di Austin, ketika kecelakaan besar terjadi di kelas Moto3, ketika balapan dimulai kembali usai Red Flag.
Deniz Oncu dianggap bersalah karena menjadi penyebab kecelakaan yang melibatkan Jeremy Alcoba, Andrea Migno dan Pedro Acosta. Race Direction menjatuhkan hukuman larangan balapan sebanyak dua putaran kepada pembalap KTM asal Turki itu.
Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada rider yang mengalami cedera, tetapi tetap saja memunculkan banyak kritik dari para pembalap MotoGP.
Mereka menyebut Race Direction salah ambil keputusan ketika memberi lampu hijau untuk memulai kembali balapan yang hanya tersisa lima lap.
Selain itu, beberapa orang menganggap para pembalap Moto3 hanya memikirkan diri sendiri, dan tak peduli dengan keselamatan koleganya di trek.
Karenanya, Joan Mir mengusulkan untuk memberikan syarat ketat kepada rider muda sebelum mereka naik kelas. Itu ditujukan agar mereka lebih bertanggung jawab dan makin matang sebagai seorang pembalap.
“Saya melihat wajah Deniz, dia sangat hancur. Dia tidak melakukan manuver tersebut dengan sengaja. Dia bukan satu-satunya yang melakukan hal semacam ini,” kata Mir.
“Pembalap lainnya harus berhenti melakukan itu. Hukuman ini menjadi contoh dan saya mendukungnya. Kami tidak boleh melakukan hal-hal berbahaya lagi.
“Kami sudah banyak kehilangan pembalap muda (berbakat), dan kami hampir kehilangan yang lainnya di Austin.
“Anda harus membuat keputusan bagus karena di kategori ini, motor sangat mudah dikendarai dan mereka biasanya memiliki rombongan besar. Saya pikir itu sangat berbahaya.”
Gaya balap dan semangat juang dari seorang pembalap muda membuat beberapa pihak kerap tak sabar untuk membawa talentanya ke jenjang yang lebih tinggi tanpa memikirkan kesiapan mentalnya.
Joan Mir ingin pihak-pihak terkait membuat aturan tegas mengenai syarat bagi talenta muda untuk dipromosikan ke kelas yang lebih tinggi.
“Ini sesuatu yang sulit karena ada permainan uang besar di dalamnya, sponsor besar dan tentu saja mereka ingin melakukan yang terbaik,” ujar rider Suzuki Ecstar.
“Tapi, terkadang manajer tim terlalu optimistis. Untuk pindah dari satu kategori ke kategori lainnya, Anda mungkin diharuskan memiliki banyak kemenangan, beberapa kemenangan atau beberapa podium, ada batas minimal.
“Saya pikir itu bisa meningkatkan keamanannya.”
Kelas Moto3 memang selalu menyuguhkan aksi-aksi berani dari para pembalapnya yang tak ragu untuk melakukan manuver agresif.
“Kami melihat bahaya bukan datang dari kategori tertinggi. Itu ada di kategori terendah karena mereka berada di grup besar dan mereka bertarung, mereka melakukan manuver gila untuk membuat perbedaan dengan mereka yang tak punya kecepatan,” tuturnya.
“Itu sebabnya ada banyak kecelakaan dan semacamnya. Mereka tidak menunjukkan apa pun selama latihan bebas dan mereka melakukannya di balapan. Adrenalin sangat tinggi.”
Izan Guevara, Aspar Team Moto3
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments