Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wayne Rainey Yakin Joe Roberts Siap Jadi Juara Dunia

Legenda MotoGP, Wayne Rainey meyakini Joe Roberts akan meraih banyak kemenangan. Ia juga diprediksi mampu bertarung untuk gelar juara demi mengembalikan reputasi pembalap Amerika Serikat.

Joe Roberts, American Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Joe Roberts menolak tawaran Aprilia naik ke MotoGP 2021 karena ingin meraih kemenangan dan gelar juara dunia. Ia yakin, kesempatannya akan lebih baik jika berada di Moto2 bersama Italtrans.

Tahun lalu, Roberts menunjukkan performa yang mengesankan, meski baru meraih satu podium dalam 14 putaran yang telah dilakoninya.

Pria 23 tahun itu hanya membutuhkan konsistensi yang diyakininya akan didapatkan bersama Italtrans.

Wayne Rainey melihat kompatriotnya bakal meraih kesuksesan jika secara reguler bertarung di barisan terdepan.

“Saya menyukai Joe dan telah mengenalnya sejak lama. Saya tahu dia selalu ingin berkendara di level tertiggi dan dia mulai melakukannya,” kata Rainey.

“Saya pikir sat ini dia benar-benar memiliki peluang besar. Dia finis di podium dan mendapatkan tiga pole. Di Le Mans, dia memiliki balapan yang luar biasa.

“Dia berhasil tampil baik di kondisi sulit dan saya pikir dia memiliki kinerja yang kuat di trek basah. Dia terlihat sangat nyaman dan tahu apa yang harus dilakukan pada motornya.”

Baca Juga:

Kejuaraan Dunia Moto2 menjadi kompetisi yang paling kompetitif pada tahun lalu, karena ada tiga pembalap yang memperjuangkan gelar hingga akhir musim.

Rainey menegaskan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan kualitas Joe Roberts dan membangun mentalnya semakin kuat sebelum naik ke level lebih tinggi.

“Kelas Moto2 sangat kompetitif, dan tentu saja Anda ingin membangun keunggulan besar di lap pertama, yang dapat Anda pertahankan hingga finis,” kata Rainey.

“Tapi, saya pikir Anda dapat belajar lebih banyak dari kekalahan dan dia memiliki beberapa peluang untuk menang. Namun, ada sesuatu yang menahannya sejauh ini.

“Itu membuat Anda lebih lapar. Anda lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan akhir. Saya pikir dia siap untuk kemenangan dan gelar juara dunia.”

Pembalap Amerika terakhir di MotoGP adalah Nicky Hayden yang memutuskan pensiun pada 2015, dan sempat kembali pada 2016 untuk menggantikan Dani Pedrosa.

Harapan sempat muncul ketika Garrett Gerloff diminta Yamaha menggantikan Valentino Rossi di MotoGP Eropa. Sayang, ia hanya bisa turun di FP1 karena Rossi dinyatakan fit untuk kembali balapan.

“Joe siap untuk perubahan. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa baginya dan sekarang dia juga harus belajar bahasa Italia,” kata Rainey.

“Tim ini tahu apa yang harus diberikan pembalapnya untuk merebut gelar. Saya pikir waktunya tepat bagi tim dalam melanjutkan kesuksesan.

“Jika Joe ingin menjadi juara dunia, tentu akan sangat membanggakan Amerika, dan akan sangat bagus jika dia bisa melakukannya bersama tim Italia.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Resmi: Mandalika Racing Team Indonesia Kolaborasi dengan SAG Team di Moto2
Artikel berikutnya Bastianini Kenang Momen Juara Dunia Moto2 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia