Juan Manuel Correa Merintis Lagi dari Akademi Sauber
Usia tidak menghalangi keputusan Sauber merekrut Juan Manuel Correa jadi bagian akademi pembalap muda mereka. Ia kembali ke pelukan tim, 18 bulan setelah insiden di Spa-Francorchamps.
Juan Manuel Correa, ART Grand Prix
FIA F3
Pada 2019, Correa terdaftar di program pembalap muda Sauber dan diplot membantu pengembangan Alfa Romeo F1. Ia juga berjuang di Formula 2.
Belum genap semusim di level tersebut, ia terlibat dalam kecelakan tragis yang merenggut nyawa Anthoine Hubert di F2 Belgia. Correa pun mengalami patah kedua kaki dan cedera tulang belakang, yang membuatnya harus di kursi roda. Paru-parunya sempat bermasalah dan ia dibuat koma.
Melalui perawatan yang cukup lama, pemuda 21 tahun itu berangsur pulih. Ia tak mengalami trauma dan termotivasi untuk kembali ke lintasan.
Correa memulai lagi dari nol dengan tampil di Formula 3 menggandeng ART Grand Prix. Sauber berbaik hati membuka pintu untuknya. Ia akan bergabung dengan Theo Pourchaire, Emerson Fittipaldi Jr, Petr Ptacek dan Dexter Patterson.
“Kemajuannya lewat seri junior terhenti oleh cedera mengerikan akibat kecelakaan di GP Belgia musim itu (2019), tapi kembali pulih adalah sebuah keajaiban. Juan Manuel kembali ke trek dan siap melanjutkan perjalanannya, dengan Akademi Sauber di sisinya,” perusahaan Swiss itu mengumumkan.
Pemilik paspor Ekuador dan Amerika Serikat tersebut sangat senang mendapat kesempatan kedua dari Sauber.
“Sungguh istimewa kembali dengan Akademi Sauber. Mereka memberi program junior tim yang saya bela pada 2019, ketika saya menjalani tes F1 pertama dan satu-satunya. Sungguh menyenangkan bekerja dengan mereka lagi,” katanya.
“Saya sangat gembira menunjukkan merek akademi di mobil dan helm saya mulai akhir pekan ini di Prancis. Saya menunggu untuk membantu tim kapan pun diperlukan, baik itu dalam sim atau di tempat lain.”
Correa berterima kasih kepada ART dan para petinggi Sauber, seperti Fred Vasseur. Mereka memberi dukungan nyata selama dia menjalani pemulihan. Pembalap tersebut pernah menyulut kontroversi dengan menuding Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengabaikannya kala terbaring di rumah sakit.
Sementara itu, Direktur Olahraga Sauber, Beat Zehnder, memuji Correa. “Juan Manuel menunjukkan skill dan determinasi, tapi kebangkitan luar biasa dari cedera adalah kisah inspiratif yang menunjukkan kekuatan dan tekad kuatnya,” ia mengungkapkan.
“Kami tidak punya apa-apa kecuali mengagumi kegigihannya dan kami gembira membantunya melalui program Akademi Sauber.”
Juan Manuel Correa, ART Grand Prix
Photo by: FIA F3
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments