Klaim Titel F1 Virtual, Jarno Opmeer Ungkap Kunci Sukses
Jarno Opmeer sukses meraih gelar Formula 1 virtual perdananya, Kamis (17/12/2020). Mantan pembalap Formula 4 ini menjadi yang terbaik dalam kompetisi F1 Esports Pro Series 2020.
Foto oleh: DPPI
Opmeer memuncaki klasemen akhir pembalap dakam kompetisi video game F1 dengan raihan total 196 dalam 12 race virtual sepanjang tahun ini.
Ia mengaku belajar banyak dari kegagalan pada musim debutnya tampil dalam F1 Esports Pro Series. Pada edisi ketiga, 2019 lalu, pria Belanda ini hanya finis keempat.
Ketika itu, Opmeer bersama Tim Renault, kalah bersaing dengan Daniel Tonizza (Ferrari), yang menjadi juara, dan runner-up Frede Rasmussen (Red Bull Racing).
Opmeer mengungkapkan jika kunci keberhasilannya merengkuh titel F1 Esports 2020 adalah memperbaiki performa di sirkuit-sirkuit di mana ia lemah musim 2019.
"Tahun lalu saya merasa ada beberapa trek di mana saya tak maksimal. Di Brasil saya posisi ke-17, Baku urutan ke-13," kata Opmeer seperti dikutip Motorsport.com.
"Jadi saya berlatih lebih rutin (di sirkuit-sirkuit tersebut) saat off-season. Saya pikir karena itulah saya bisa merebut gelar juara musim ini."
"Saya (lebih) konsisten di semua sirkuit. Saya menang di trek yang saya memang kuat dan meraih podium dalam trek di mana saya lebih lemah," ia menambahkan.
Gamer Tim Alfa Romeo, Jarno Opmeer, sukses keluar sebagai juara F1 Esports Pro Series 2020.
Foto oleh: F1 Esports
Pemuda 20 tahun ini juga merasa lebih gugup harus bertanding dari rumah. Ya, musim 2020, F1 Esports Pro Series digelar virtual akibat pandemi Covid-19.
Sehingga para gamer harus bermain dari rumahnya masing-masing, tak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana mereka tampil bersama dalam sebuah venue.
Opmeer, yang telah mengalahkan pembalap F1 sungguhan, Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren) secara virtual, mengaku tak terbiasa bermain sendirian.
Seri final F1 Esports 2020, Grand Prix (GP) Brasil, digelar di sirkuit virtual Interlagos, hari Kamis lalu. Opmeer hanya finis ketujuh, namun itu sudah cukup mengantarnya juara.
Pembalap simulator, Jarno Opmeer, pernah tampil dalam ajang Formula 4 pada 2016.
Pria yang juga pernah menjadi pembalap Akademi Renault tersebut tidak punya rencana membawa kesuksesan di dunia virtual kembali ke trek balap sebenarnya.
Opmeer tidak mau berandai-andai soal itu. Namun, ia ingin bicara dengan pihak Alfa Romeo tentang keterlibatan dalam pengembangan simulator tim.
"Ini adalah pekarjaan utama saya, belum lagi untuk (ikut) Formula 3 atau Formula 2, Anda butuh anggaran sponsor 1,5 juta euro," kata Opmeer.
"Orang tua saya adalah pekerja normal, jadi tidak mungkin. Saya tidak berpikir ada rencana untuk kembali balapan di dunia nyata," ia menambahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments