Juara F3 2021 Ambil Bagian dalam Tes Pengembangan Ban Pirelli

Tes berlangsung selama dua hari pada Senin (4/10/2021) sampai Selasa (5/10/2021), dan dimulai dari pukul 9 pagi hingga 6 sore waktu setempat.

Kondisi cuaca menghambat hari pertama pengujian ban slick di trek basah. Sementara dalam hari kedua, pembalap Norwegia itu mampu menyelesaikan 123 lap di trek kering.

Hauger, yang memperkuat PREMA Racing, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepadanya dalam uji coba pengembangan ban Pirelli.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Sangat menarik untuk melihat bagaimana tim pengembang dalam bekerja. Ini adalah sisi lain dari pekerjaan pembalap, tapi ini salah satu yang terpenting,” katanya melansir laman FIAFormula3.com.

“Ini bukan tentang seberapa cepat Anda dapat melakukannya, tetapi lebih tentang memberikan apa yang dibutuhkan tim pengembangan untuk pengujian ini.

“Namun, sangat disayangkan cuaca menghambat sesi kami kemarin, tapi kami berhasil menyelesaikan banyak putaran hari ini,” tutur pembalap berusia 18 tahun tersebut.

Dennis Hauger, Prema Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Ada dua tujuan dari tes yang dilakukan Hauger. Yang pertama, untuk mencoba dan membuat balapan di F3 lebih menantang.

Sedangkan kedua untuk tujuan pengembangan ban serta memberi tantangan baru bagi tim dalam menemukan set-up yang tepat pada mobil balap mereka.

Direktur Teknis F3, Didier Perrin mengungkapkan perasaannya setelah Dennis Hauger ambil bagian dalam tes pengembangan ban Pirelli.

“Kami senang Dennis Hauger bergabung dengan kami untuk pengujian selama dua hari ini. Musim F3 yang dijalaninya musim ini sangat kuat dan selalu baik bagi kami untuk Hauger ambil bagian di tes pengembangan ban di mobil kami ini,” ujarnya.

“Kami memiliki program yang sangat spesifik untuk dilalui, yang harus dikurangi karena cuaca buruk pada hari pertama pengujian.

“Masukan yang didapatkan dari Hauger tentunya bagus dan berguna untuk membantu kami dalam mengonfirmasi beberapa kebijakan yang ingin kami ambil terkait ban pada musim depan,” ucap Perrin.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.