Kampiun WorldSSP300, Carrasco: Hidup saya banyak berubah

Jalannya menuju titel dunia tidaklah mudah. Rival terdekat, Scott Deroue, memimpin klasemen sementara sebelum WorldSSP300 Prancis dengan keunggulan 10 poin dari Carrasco. Ditambah dengan hasil kualifikasi di luar 20 besar, membuatnya harus berusaha ekstra.

Namun, berkat konsistensi bertahan di baris tengah, ia ditahbiskan sebagai pembalap wanita pertama yang memenangi balap motor kejuaraan dunia, meski hanya finis ke-13 di Magny-Cours.

Torehan pembalap asal Murcia, Spanyol musim ini meningkat, dengan dua kemenangan dari delapan balapan. Sedangkan padal 2017, ia hanya menang di Portimao, Portugal.

Tak lama setelah meraih titel, Carrasco diundang ke berbagai acara televisi, serta bertemu langsung dengan Pemimpin Negeri Matador, Felipe VI.

“Rasanya seperti mimpi,” ujar Carrasco, dilansir dari WorldSBK.com. “Saya belum sempat menikmatinya. Setelah Magny-Cours, saya sangat sibuk [dengan berbagai agenda]. Saya senang dengan berbagai hal yang datang setelah menjadi juara dunia.

“Hidup saya berubah. Namun, semuanya terasa normal setelah satu bulan. Saya makin menikmati berbagai pencapaian ini.”

Untuk musim depan, Carrasco yakin masih bertahan di Kawasaki, meski belum tahu apakah akan meneruskan kariernya di WorldSSP300.

“Kami tengah memikirkan rencana tahun depan, tapi saya percaya 99% akan lanjut bersama Kawasaki. Kita lihat saja apakah saya masih lanjut [di WorldSSP300] atau tidak. Semuanya tergantung keputusan pabrikan,” pungkasnya.