Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kala Valentino Rossi Berupaya Hipnotis Pecco Bagnaia

Valentino Rossi ternyata mencoba untuk menghipnotis pemenang MotoGP Aragon, Francesco “Pecco” Bagnaia soal pilihan kompon ban yang tepat.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: MotoGP

Start dari pole position, Bagnaia memimpin perlombaan sebanyak 23 lap di MotorLand Aragon, Minggu (12/9/2021). Pembalap Ducati itu berhasil memenangi balapan usai meredam serangan Marc Marquez.

Keberhasilan mengklaim podium tertinggi mengantarkan Bagnaia sebagai rider kedua VR46 Academy yang sukses menjadi pemenang lomba MotoGP. Bahkan dia mencatatkannya tepat 50 tahun setelah Ducati debut di kelas premier.

Sebagai mentornya, Rossi pun ikut bergembira merayakan kemenangan Bagnaia. The Doctor lalu mengaku, bagaimana dirinya berusaha keras untuk memastikan anak didiknya itu memilih ban depan soft.

“Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat, sangat bahagia untuk Pecco. Pertama-tama secara pribadi karena saya adalah teman baik Pecco dan kami sering bersama selama akhir pekan dan di rumah,” tutur Rossi.

“Jadi, pertama-tama saya harus mengucapkan selamat karena kemenangan pertama di MotoGP adalah momen yang tidak pernah dilupakan oleh seorang pembalap motor.

“Juga, kemenangan seperti ini, dengan pertarungan hingga lap terakhir adalah sesuatu yang hebat.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Photo by: Dorna

“Menurut saya, dia pantas mendapatkannya karena sepanjang tahun ini dia sangat kencang dan dia mengendarai Ducati dengan cara yang fantastis.

“Kemarin saya mengatakan kepadanya bahwa inilah saatnya untuk menang karena dia selalu sangat cepat.

“Terkadang di masa lalu dia tidak beruntung dengan ban, tapi hari ini adalah harinya.

“Saya mencoba kemarin (Sabtu) untuk menghipnotisnya, mengatakan kepadanya ‘hard-soft, karena terkadang Pecco membuat beberapa keputusan aneh soal ban.

“Saya melihatnya pagi ini dan saya mengatakannya lain kali, jadi saya sangat senang untuknya.”

Baca Juga:

Rossi kemudian mengungkapkan betapa bangga dirinya atas upaya yang dilakukan VR46 Academy dalam membantu pembalap muda Italia meraih sukses di kejuaraan dunia grand prix.

“Kedua, saya juga sangat bangga dengan pekerjaan Akademi, karena kami mengambil Pecco dari Moto3 dan kami membantu Pecco mencapai level ini dan kami sangat, sangat bangga dari Akademi,” kata pria berusia 42 tahun itu.

“Pada akhirnya, mereka berinvestasi dengan tangan mereka sendiri karena Anda harus menjadi pembalap yang kuat.

“Tetapi kami sangat bangga membantunya mencapai level ini, dan juga bagi Italia untuk menang dengan Ducati adalah sesuatu yang fantastis.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati Sanjung Francesco Bagnaia sebagai Kampiun Sejati
Artikel berikutnya Francesco Bagnaia Menang, MotoGP Dekati Rekor 2020 dan 2016

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia