Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mampu Kalahkan Tsunoda, Miyata Frustrasi Mentok di Jepang

Ritomo Miyata mengungkapkan frustrasinya karena tak diberi kesempatan membuktikan diri di luar negeri. Padahal, pembalap didikan Toyota itu telah mengalahkan Yuki Tsunoda.

宮田莉朋 Ritomo Miyata(Kuo VANTELIN TEAM TOM’S)

Foto oleh: Masahide Kamio

Setelah memenangi gelar Super Formula Lights 2020, Ritomo Miyata bakal memulai musim perdananya di Super Formula tahun ini bersama TOM'S, menggantikan Nick Cassidy.

Pembalap Jepang itu pun telah melakoni debutnya di kelas GT500 Super GT pada 2020 dengan memperkuat salah satu tim yang didukung oelh Toyota, Racing Project Bandoh.

Ritomo adalah rival pembalap Negeri Sakura yang tahun ini melakoni debutnya dalam Formula 1 (F1), Yuki Tsunoda. Mereka saling berhadapan pada Formula 4 (F4) Jepang pada 2017.

Miyata berhasil keluar sebagai juara tahun itu dan promosi ke All-Japan Formula 3 (kini Super Formula Lights) pada musim berikutnya. Sementara Tsunoda menempati posisi ketiga.

Tsunoda baru meraih gelar pada musim keduanya di F4 Jepang, 2018 lalu. Setelah itu ia mendapatkan kesempatan balapan di Formula 3 (F3) Eropa dengan Honda pada 2019.

Dari situ, karier pembalap 20 tahun tersebut terus meroket. Musim lalu ia melakoni debut fantastis Formula 2, yang membuka jalan gabung ke AlphaTauri menggantikan Daniil Kvyat.

Baca Juga:

Pada sisi lain, Miyata telah menapaki level kedua kejuaraan top di Jepang sebagai bagian dari program pengembangan pembalap Toyota. Namun ia merasa layak lebih dari itu.

Pembalap 21 tahun tersebut menegaskan dirinya pantas mendapatkan kesempatan untuk balapan di luar negeri, di level internasional, setelah mengalahkan Tsunoda.

"Saya punya keinginan kuat berkarier di luar negeri. Mungkin ini terdengar seperti mengeluh, tetapi sejak memulai karting, saya tidak pernah kalah dari Tsunoda," ujar Miyata kepada Motorsport.com.

"Saya tidak pernah gagal memenangi kejuaraan dan berhasil meraih gelar F4. Tsunoda bisa naik ke F1 karena didukung pabrikan berbeda (Honda), namun saya lebih baik darinya."

"Sungguh frustrasi saya harus tinggal di Jepang selama ini kendatipun telah meraih hasil bagus. Saya merasa dilampaui (Tsunoda). Namun saya akan terus membuktikan diri di Super Formula."

Miyata berambisi memperlihatkan kecepatan dan kekuatannya tahun ini sehingga orang akan berpikir bila dengan bakatnya, ia tidak boleh hanya berkarier di Jepang.

Ritomo Miyata(Kuo VANTELIN TEAM TOM’S)

Ritomo Miyata(Kuo VANTELIN TEAM TOM’S)

Photo by: Masahide Kamio

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Tekanan Besar Otsu dalam Balutan Red Bull
Artikel berikutnya Hasil Tes Super Formula Fuji 2021: Oyu Puncaki Hari Pertama

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia