Kalle Rovanpera Jadi Bintang Baru WRC

Penantang gelar WRC 2022 itu berhasil menggantikan sosok Sebastien Ogier sebagai pereli terkuat di berbagai trek. Mengingat Rovanpera saat ini sudah meraih lima kemenangan dari tujuh seri yang telah dilakoni.

Jelas, talenta asal Finlandia itu menjadi pusat perhatian para penggemar dan rivalnya di WRC. Kalle Rovanpera juga menjadi salah satu pembalap yang selalu menyelesaikan perlombaan di zona poin, diikuti rekan setimnya Takamoto Katsuta.

Wajar saja jika Rovanpera menjelma jadi bintang baru WRC, mengingat dalam darahnya mengalir DNA reli yang diturunkan dari ayahnya, Harri Rovanpera. Ayahnya merupakan pereli sejumlah tim pabrikan dan hanya memenangi Reli Swedia pada 2001.

Bakat yang dimiliki pereli 21 tahun itu sebenarnya sudah terlihat sejak belia, tapi aturan di Finlandia tak mengizinkan seseorang berpartisipasi dalam reli sebelum usia 18 tahun. Untuk itu, ia pergi ke Latvia, lalu memulai dengan sprint rally pada usia 12 tahun.

Pmenang WCR2 Pro, Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Skoda Motorsport Skoda Fabia R5

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Pada 2015, Kalle Rovanpera berhasil memenangi Kejuaraan Junior Latvia dengan Citroen C2 R2 Max. Pada tahun berikutnya, ia mendapat kesempatan untuk mengikuti WRC2 di Reli Latvia dengan mengendarai mobil bertenaga 300 daya kuda, Skoda Fabio S2000.

Pada Januari 2017, asosiasi motorsport Finlandia AKK-Motorsport memberikan izin khusus kepada Rovanpera yang masih berusia 16 tahun kala itu. Ia boleh ambil bagian dalam Reli Finlandia dan seri kejuaraan nasional Ralli SM.

Kalle Rovanpera menandatangani kontrak dengan Skoda Motorsport pada 2018 dan mengendarai Fabia R5 di WRC2. Ia mengakhiri musim dengan finis ketiga dan meraih dua kemenangan.

Dua belas bulan kemudian, Rovanpera menjadi pemenang termuda dari gelar WRC dengan memuncaki WRC2 Pro untuk skuad Ceko.

Baca Juga:

Peningkatan yang diperlihatkan Kalle Rovanpera setiap tahunnya, membuat Toyota Gazoo Racing akhirnya memutuskan untuk merekrutnya pada 2020. Tapi, ia kesulitan menunjukkan bakatnya karena melakoni musim di tengah gempuran pandemi Covid-19.

Namun, Rovanpera menunjukkan apa yang dimilikinya pada tahun berikutnya dan menyelesaikan musim di posisi keempat dengan mengumpulkan empat podium termasuk dua kemenangan.

Tahun lalu, Rovanpera juga berhasil memecahkan rekor sebagai pemenang WRC termuda, ketika meraih podium pertama di Reli Estonia di usia 20 tahun dan 290 hari. Ia mengalahkan Jari-Matti Latvala yang telah memegang rekor tersebut selama 13 tahun.

Peluang Kalle Rovanpera untuk memenangi gelar WRC 2022 sangat besar, mengingat sekarang ia memiliki keunggulan 63 poin atas Thierry Neuville.

Selain itu, usia yang masih sangat muda memungkinkan Rovanpera memenangi banyak gelar dan mengalahkan rekor Sebastien Loeb sebagai pemegang titel terbanyak WRC dengan sembilan kali juara dunia.