Kamera Mini Cangih di Helm Fernando Alonso

Selama bertahun-tahun, banyak yang mengeluhkan tentang kamera pada mobil-mobil Formula 1. Kamera-kamera yang menempel di beberapa area mobil, salah satunya di atas kepala pembalap, menghasilkan jangkauan gambar yang kurang pas.

Ditambah, selama ini kecepatan mobil-mobil F1 yang sangat tinggi juga memengaruhi kualitas gambar. Selain itu, lambatnya pengiriman gambar (karena kecepatan mobil) membuat satu peristiwa baru bisa muncul beberapa saat setelah kondisi sesungguhnya.

Kini, hal-hal tersebut diharapkan sudah tidak ada lagi atau minimal berkurang, dengan muculnya inovasi seperti yang dilakukan pada helm baru Fernando Alonso, pembalap Alpine F1.

Pada sesi latihan bebas GP Belgia, Jumat (27/8/2021) lalu, para teknisi memasang kamera mini canggih pada sisi kiri dalam helm juara dunia 2005 dan 2006 tersebut.

Fernando Alonso, Alpine A521, Esteban Ocon, Alpine A521

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Kamera ini bisa memberikan impresi baru karena benar-benar bisa menunjukkan gambar apa yang dilakukan pembalap di kokpit dengan detail. Kamera ini diklaim juga mampu mengirim setiap gambar dari kokpit dengan jernih.

Karena dipasang tepat di sisi dalam helm, penggemar juga bisa merasakan sensasi berada di posisi Alonso. Termasuk saat pembalap Spanyol tersebut mengawasi lawan-lawannya lewat kaca spion.  

Selama ini para teknisi Alpine mengaku frame pelindung pembalap, Halo, sangat mengganggu pandangan. Terbatasnya pandangan membuat mereka tidak bisa mengetahui informasi dari setir sampai detail.   

“Kami sudah berpengalaman dengan kamera pada helm. Namun, selama ini lensa kamera diletakan di sisi luar helm,” ucap Dean Locke, penanggung jawab penyiaran Formula 1.

“Perbedaan besarnya, kamera pada helm Alonso dipasang di sisi dalam helm. Sesuai sudut pandang mata pembalap, di sebelah kiri.”

Para teknisi Formula 1 memang bekerja keras bersama produsen helm Bell untuk memasang kamera mini dengan berat hanya 2,5 gram tersebut.

“Sangat sulit mengirim gambar dari kamera ini dalam kecepatan hingga 300 km/jam. Menariknya, kualitas hasil rekaman tidak terlalu buruk,” tutur Locke.

Sejauh ini belum ada rencana untuk mempermanenkan kamera mini di dalam helm ini setelah GP Belgia. Sejauh ini, FIA baru mengizinkan kamera ini dipasang di helm-helm keluaran Bell untuk F1.

Selain Fernando Alonso, sejumlah pembalap lain juga memakai helm produksi Amerika Serikat itu adalah Lewis Hamilton, Kimi Raikkonen, Charles Leclerc, Lando Norris, Esteban Ocon, George Russell, Pierre Gasly, Antonio Giovinazzi, Nicholas Latifi, dan Nikita Mazepin.

“Kami baru sebatas eksperimen. Tetapi, kami tidak ragu juga untuk mengujinya di depan publik. Bukan kebetulan pula kami mencoba kamera ini di sini, Belgia,” kata Locke.

“Kami sangat yakin gambar yang dihasilkan akan spektakuler dan fans bisa ikut menikmatinya.”