Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kawasaki Prediksi Akan Sulit Menjinakkan Toprak Razgatlioglu

Setelah enam tahun beruntun menguasai World Superbike (WSBK), Kawasaki berbalik menjadi pemburu gelar pada 2022. Namun mereka tahu akan sangat sulit untuk menjinakkan Toprak Razgatlioglu.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK,  Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Kawasaki mungkin sudah melupakan kesalahan mereka tidak menurunkan Toprak Razgatlioglu pada lomba 8 Hours Suzuka 2019. Hal tersebut membuat manajer Razgatliogu, Kenan Sofuoglu, kecewa dan menerima pinangan tim pabrikan Yamaha pada 2020.

Pada tahun kedua menggeber Yamaha YZF-R1 di WSBK, pembalap asal Turki tersebut berhasil meruntuhkan dominasi enam musim Jonathan Rea dan pabrikan yang membiarkannya pergi, Kawasaki.

“Kami tahu Toprak cukup bagus dan melihat potensinya. Ia sudah memutuskan untuk mengarungi petualangan baru bersama Yamaha,” tutur Guim Roda, Manajer Kawasaki Racing Team WorldSBK seperti dikutip laman resmi WorldSBK.com.

“Kerja sama mereka mulai terlihat tahun lalu dan puncaknya pada WSBK 2021 ini. Kami sebelumnya memprediksi bisa mendapatkan performa yang lebih baik. Kini, mereka sudah menemukan cara untuk mendapatkan paket yang kompetitif.

“Toprak Razgatlioglu pembalap yang sangat kuat, sangat pandai, penuh perhitungan, memperhatikan detail, dan jarang membuat kesalahan besar. Semua itu  membuat siapa pun akan sulit mengalahkannya.”

Pada akhirnya, Roda menyadari bahwa serangkaian kesalahan bisa membuat perbedaan dalam kekalahan. Itulah yang dialami Kawasaki dan Rea sehingga kehilangan gelar (pabrikan dan pembalap) yang mereka genggam sejak 2015.  

Baca Juga:

“Ketika Anda kalah, itu akan menjadi drama. Saat Anda menang, bakal disebut momen fantastis. Itu semua bagian dari balapan,” ucap Roda.

“WSBK 2021 menjadi musim yang menantang. Kami memang membuat beberapa kesalahan. Mungin kami seharusnya tidak melakukan itu, tetapi tidak ada yang sempurna.

“Masih banyak yang perlu kami pelajari. Kami harus melihat tahun ini untuk memahami bagaimana cara kami meningatkan performa untuk musim 2022 dan membuat pekerjaan kami lebih baik,” Roda menambahkan.

Peningkatan performa diyakini tidak hanya akan terjadi pada Yamaha. Karena itulah Kawasaki berusaha keras meningkatkan level performa jauh lebih daripada biasanya.

“Kami harus melakukan langkah ke depan lainnya. Kami harus siap menerima bahwa tidak mungkin memenangi semua balapan. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik untuk berkembang dalam balapan demi balapan,” kata teknisi asal Spanyol tersebut.

“Cepat atau lambat, persaingan di grid akan lebih ketat karena setiap (tim) pabrikan bekerja sangat keras. BMW bekerja keras, Honda leih dari itu, dan Ducati sudah bertahun-tahun melakukannya.

“Kami melihat situasi seperti ini akan datang, seiring dengan kian menyatunya bakat dan kematangan teknik Toprak bersama tim dan motor.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Atmosfer Positif Bonovo BMW Bikin Eugene Laverty Betah
Artikel berikutnya Leon Camier: Tujuan Honda di WSBK 2022 Berjuang untuk Menang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia