Kawasaki Cari Setting Terbaik Sistem Elektronik
Kondisi Sirkuit Jerez, Spanyol, tidak begitu ideal saat Kawasaki melakukan tes. Kepala kru Jonathan Rea, Pere Riba, menyebut ada beberapa hal yang masih harus dibenahi.
Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah beberapa pekan rencana latihan di Sirkuit Jerez – Angel Nieto terganggu cuaca buruk, skuad juara dunia superbike Kawasaki Racing Team WorldSBK (KRT) akhirnya bisa melakukan tes resmi untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2021.
Kamis (11/2/2021) lalu, kampiun enam musim terakhir, Jonathan Rea, kembali menguji hasil pengembangan Kawasaki ZX-10RR terbaru. Namun rekan setimnya, Alex Lowes, tidak mengikuti tes setelah mengalami cedera ringan saat berlatih dengan motor flat track.
Lowes menderita cedera pada bahu pada Sabtu (6/2/2021) lalu. Dengan begitu, pembalap asal Inggris tersebut baru bisa mengikuti tes berikutnya di Portimao, Portugal, pada awal Maret mendatang.
KRT menjadi salah satu tim WSBK yang berencana melakukan tes di Jerez pada pertengahan Januari lalu. Tetapi, cuaca buruk mengganggu rencana mereka. Alhasil, baru pekan ini KRT mampu kembali turun ke lintasan.
Pada Kamis siang, Rea mampu melibas 40 lap lintasan dengan waktu lap terbaik 1 menit 40,6 detik dengan ban lomba. Kondisi lintasan Jerez tidak benar-benar kering akibat hujan deras sehari sebelumnya, yang memaksa KRT tidak menurunkan motor di trek.
“Tes yang positif. Kami memang harus menguji dan mencari data untuk beberapa komponen yang sudah digarap selama off-season,” tutur Rea.
“Kondisi trek memang tidak ideal karena masih ada bagian basah di beberapa tikungan. Namun secara umum saya sudah mengetahui karakter motor dan senang bisa memberikan informasi dan data untuk para teknisi.”
Meskipun WSBK 2021 baru dimulai pada 23 April di Assen, Belanda, dan tidak ada tes lagi sampai Maret nanti, uji coba pada awal tahun memang penting bagi Kawasaki. Hal tersebut diungkapkan Pere Riba, kepala kru Jonathan Rea.
“Tes ini penting karena kami harus menguji beberapa bagian dari mesin,” tutur pria asal Spanyol tersebut.
“Ada beberapa macam setting sistem elektronik yang kami kerjakan sepanjang liburan musim dingin lalu. Tes ini memang sangat penting. Tetapi setting ideal baru bisa ditentukan saat lintasan kering. Sementara saat lintasan basah akan sangat sulit.”
Akibat kondisi lintasan kurang ideal, waktu lap yang dibuat Jonanthan Rea di Jerez lalu memang masih jauh di bawah rekor Sirkuit Jerez yang dipegang Alvaro Bautista.
Saat membela Ducati pada 2019, pembalap yang sejak musim lalu berseragam Team HRC (skuad pabrikan Honda) itu mampu menembus 1 menit 39,004 detik. Waktu lap Rea pada Kamis lalu 1,6 detik lebih lambat dari rekor tersebut.
“Waktu lap tidak berarti apa pun karena di beberapa tikungan masih ada sedikit genangan. Lintasan Jerez belum sepenuhnya kering saat itu tetapi cukup untuk mendapatkan beberapa data,” kata Riba.
“Kami bisa menguji dan melakukan beberapa setting-an untuk sejumlah komponen. Selain itu kami juga bisa mengumpulkan data yang diperlukan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments