Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Keberuntungan dan Data, Kunci Sukses Palou di Road America

Kursi pemimpin IndyCar 2021 kembali ke tangan Alex Palou, usai paling cepat masuk garis finis Grand Prix Road America, Minggu (20/6/2021). Ia bernapas lega setelah mengalami kecemasan akibat belum mengenal mobilnya.

 Colton Herta, Andretti Autosport Honda,  Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda,  Will Power, Team Penske Chevrolet,  podium

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Ada aroma keberuntungan menyertai kiprah pembalap Chip Ganassi Racing itu. Palou kesulitan mendobrak dominasi Joseph Newgarden dan kemenangan tampak sangat jauh.

Namun, momen restart menjadi , pilot Penske-Chevrolet mengalami problem pada mesin dan menumbuk bagian depan ketika girboks berubah ke mode darurat.

Tak mau membuang kesempatan, Palou menambah kecepatan sehingga unggul 1,9 detik di depan Colton Herta (Andretti Autosport dengan Curb-Agajanian). Sementara, Will Power (Penske) bertengger pada urutan ketiga.

Pilot Spanyol itu melengserkan pemilik puncak klasemen sebelumnya, Patricio O’Ward. Pembalap Arrow McLaren SP tersebut menuntaskan lomba di urutan kesembilan.

“Akhir pekan bagus. Kami mulai dengan kurang baik tapi kami membuat kemajuan dan saya rasa kami lebih baik saat akhir pekan berakhir. Setiap balapan yang kami lakukan dengan (ban) merah, dengan hitam, kami bahkan lebih dekat dengan Josef. Jadi saya sangat gembira,” ujarnya.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya kemudian, tapi kami memimpin dan itu sangat menggembirakan. Kami punya tenaga bagus, setelan mobil baik. Kemenangan adalah kemenangan dan rasanya selalu luar biasa meski ini adalah hari keberuntungan Anda atau karena Anda punya pace sangat bagus.

“Saya kira pada restart kedua atau ketiga bahwa saya mencoba masuk dari dalam di Tikungan 1. Itu tak benar-benar berfungsi karena ada seseorang di depan dan saya tak bisa masuk lebih dalam. Kemudian, pada T3, sama. Saya mencoba bertarung dengannya, tapi dia punya sedikit kecepatan lagi daripada kami di titik itu, tapi saya menunggu untuk empat atau lima lap.”

Baca Juga:

Ia menceritakan memanfaatkan kekuatan mobil dalam jalur lurus dan menyalip Newgarden dari luar. Lalu, Palou berbelok dengan agresif. Pembalap yang baru dua musim terjun ke IndyCar bahkan tak memikirkan soal ban. “Itu hanya dua lap, tapi kalau Anda sedang memimpin, rasanya bisa sangat lama,” katanya.

Palou tak menutupi kesulitan yang dihadapinya. Kurang pengalaman membuatnya butuh waktu untuk menemukan kekuatan mobilnya di Road America. Eks pilot Dale Coyne Racing itu pun mencari solusi dengan membaca data milik Chip Ganassi ketika mengaspal di sana.

“Hari ini, kami mulai dengan masalah dibanding Josef, jadi dia sangat kencang. Dia terbang. Tapi pada akhirnya, saya berada di sana dengannya jadi saya pikir kami punya mobil lebih kencang. Saya nyaman, hanya punya sedikit Push-to-Pass daripada dia. Saya tak bisa buru-buru menggunakan itu untuk dipakai pada akhir,” ia menguraikan.

“Saya kira Anda bisa melihat bahwa performa kami selama akhir pekan, selalu membaik saat balapan karena kami punya lebih banyak waktu untuk mengembangkan mobil dan bagi saya, terbiasa. Saya bukan rookie lagi, tapi saya masih debutan.

“Hal baiknya adalah Chip Ganassi menang dua balapan di sini tahun lalu. Saya punya data terbaik, lalu kami banyak bekerja dengan data musim lalu.”

Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda

Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Palou lantas membandingkan kelebihan dan kelemahan dari Ganassi-Honda dan Penske-Chevrolet.

“Saya tahu kecepatan kami lebih baik di jalur lurus. Kami punya mesin tua, tapi HPD melakukan pekerjaan luar biasa akhir pekan ini. Saya sadar bisa menyalipnya di Tikungan 1 atau sebelum Tikungan 12. Saya kira itu kesempatan saya juga karena bisa mendapat tumpangan besar.

“Tapi, saya pikir tanpa masalah yang dialaminya, saya tidak bisa menyalip di Tikungan 1. Kami hebat di trek lurus dan pengereman, tapi dia bagus dalam traksi. Jadi seperti dua mobil berbeda dan dua pembalap berbeda, bukan?

“Saya kira kami dalam posisi sangat kuat untuk bertarung karena ketika Anda menyerang pengereman dan Anda tiba mengerem dengan kecepatan lebih tinggi, Anda akan punya lebih banyak kesempatan menyalip,” Palou menjelaskan.

Hasil IndyCar Road America

Pos Pembalap Tim Lap Waktu Gap Interval Mph Poin
1 Spain Alex Palou United States Chip Ganassi Racing 55 1:50'55.053     119.424 51
2 United States Colton Herta Andretti Autosport with Curb-Agajanian 55 1:50'56.964 1.910 1.910 119.390 40
3 Australia Will Power United States Team Penske 55 1:50'58.038 2.985 1.074 119.370 35
4 New Zealand Scott Dixon United States Chip Ganassi Racing 55 1:50'58.958 3.904 0.919 119.354 33
5 France Romain Grosjean Dale Coyne Racing with RWR 55 1:50'59.767 4.713 0.808 119.339 30
6 Sweden Marcus Ericsson United States Chip Ganassi Racing 55 1:51'00.234 5.180 0.467 119.331 28
7 United States Alexander Rossi United States Andretti Autosport 55 1:51'02.775 7.721 2.541 119.285 26
8 Japan Takuma Sato United States Rahal Letterman Lanigan Racing 55 1:51'02.967 7.914 0.192 119.282 25
9 Mexico Patricio O'Ward Arrow McLaren SP 55 1:51'04.077 9.024 1.109 119.262 22
10 United Kingdom Max Chilton United Kingdom Carlin 55 1:51'04.426 9.373 0.349 119.256 21

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Magnussen Tak Sabar Lakoni Debut IndyCar
Artikel berikutnya Pimpin Klasemen, Palou Akan Pertahankan Gaya Agresifnya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia