Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kegagalan Radio Sebabkan Mercedes Salah Pasang Ban

Prinsipal Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff, mengungkapkan kegagalan komunikasi radio sebagai penyebab kesalahan memasang ban pada mobil W11 yang dikemudikan George Russell.

George Russell, Mercedes F1 W11, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Akibatnya target lima teratas yang dibebankan kepada pembalap pengganti Lewis Hamilton di GP Sakhir, Minggu (6/12/2020) melayang. Padahal, Russell mendominasi dalam sebagian besar sesi yang digelar di Sirkuit Internasional Bahrain.

Pilot Inggris itu bahkan unggul hampir tiga detik dari rekan setimnya, Valtteri Bottas, di awal sebelum pitstop. Bahkan memperlebar gap lewat siklus pit.

Tapi ketika safety car keluar pada lap 59, Mercedes mencoba memasukkan dua mobilnya ke pit, hanya saja pemasangan ban Russell terlalu lambat.

Ketika Russell telah keluar dari jalur, para kru baru sadar bahwa mereka tak sengaja memasang ban yang mestinya untuk Bottas. Alhasil, Bottas terpaksa kembali memakai ban kerasnya sebelum dirilis lagi.

Ketika ditanya Motorsport.com, bagaimana terjadi kesalahan itu bisa terjadi, Toto Wolff mengutarakan bahwa masalah radio berarti panggilan tidak sampai ke garasi Russell.

“Yang terjadi adalah, ketika kami memanggil kru pit, mereka mendapat panggilan lewat radio dan membawa ban keluar. Satu sisi garasi, tempat George, tidak mendengar panggilan,” ujarnya.

“Dengan radio yang tidak berfungsi, dan kemudian kru yang salah, keluar dengan ban yang salah.”

Baca Juga:

Karena blunder tersebut, Russell dipaksa masuk lagi ke pit pada lap berikutnya untuk berganti ke ban sendiri. Hingga kini masih diselidiki bagaimana ia membalap dengan kompon Bottas.

“Kami segera tahu ketika Valtteri tidak punya bannya. Kami sadar bahwa ban Valtteri dipasang di mobil George.

“Kami memasang lagi ban keras Valtteri yang baru saja dicopot, dan kami perlu George kembali ke pit,” katanya.

Terlepas dari isu tersebut, Russell masih punya peluang menang di Sakhir. Bangkit dari posisi kelima saat restart, ia melahap 19 lap di urutan kedua sebelum kebocoran memaksanya kembali ke pit.

Russell akhirnya menyelesaikan balapan di urutan kesembilan dan mengaku kalau itu sangat menyakitkan. Maklum saja, karena ia sangat dekat dengan debut kemenangan untuk Mercedes.

“Kebocoran halus mungkin terjadi karena ia kerap keluar dari jalur untuk menyalip,” Wolff menuturkan.

“Kemenangan balapan? Saya tidak tahu. Saya kira perencana kami mengatakan kalau George akan mengejar Sergio dan mungkin DRS (Drag Reduction System) membantu kami, tapi saya tidak yakin (kalau dia akan menang).

“Sergio membalap dengan brilian, balapan bagus dan ia pantas memenangi balapan karena kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kami juga tidak beruntung dengan kebocoran.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Leclerc Dapat Penalti Tiga Grid di GP Abu Dhabi
Artikel berikutnya Podium GP Sakhir, Jawaban Ocon untuk Pihak yang Skeptis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia