Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kemampuan Perez Terdongkrak berkat Setim dengan Verstappen

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, menilai performanya terkerek seiring dengan lonjakan prestasi rekan setim, Max Verstappen.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Bernaung dalam tim yang sama dengan seorang pembalap jempolan bisa jadi dua sisi mata uang. Kualitas tandemnya ikut meningkat atau malah tenggelam.

Perez termasuk dalam kategori pertama. Pindah dari Racing Point ke Red Bull, yang jauh lebih tinggi dari sisi kualitas, membuat banyak pihak skeptis.

Awalnya, ia sempat kesulitan beradaptasi dengan RB16B. Perez kerap disebut tak pantas mendampingi Verstappen, yang selalu finis dua besar.

Kemenangan perdana di GP Azerbaijan jadi pelecut utama kebangkitan Checo. Setelah itu, empat podium ketiga didapatkannya.

Perez tak lupa menjalankan perannya melindungi misi juara Verstappen. Ini ditunjukkan sekali lagi dalam balapan di GP Abu Dhabi, di mana ia menahan Lewis Hamilton sebelum melakukan pit stop.

Baca Juga:

Ia mengakhiri musim ini di posisi keempat dengan 190 poin atau setengah dari perolehan pembalap Belanda.

Kepada Motorsport.com, pilot Meksiko tersebut menggambarkan musim 2021, “Sangat intens. Itu sungguh intensif. Banyak pekerjaan yang dilakukan di belakang layar, banyak tekanan.

“Ketika Anda jadi bagian Red Bull Racing, tekanan selalu ada dan setiap orang mengawasi Anda, apa yang Anda lakukan dan Anda jelas jauh lebih keras terhadap pembalap Red Bull, yang mana itu bisa dipahami.

“Tapi, itu tidak pernah mudah. Di sisi lain, tekanan membawa saya ke level lain dan memiliki Max sebagai rekan setim sangat mendorong Anda ke level baru. Saya sangat menikmati itu pada titik ini dalam karier, saya sungguh gembira. Itu paling penting.”

Raihan trofi Verstappen sangat berarti bagi Perez. Apalagi mereka berteman baik sejak hari pertama.

“Sejujurnya itu berarti, karena Max seorang rekan setim yang hebat sejak hari pertama. Tim ini sungguh fantastis terhadap saya. Saya dalam posisi untuk mendukung rekan setim,” ia menerangkan.

“Saya sangat gembira untuk semua orang. Anda tahu, sungguh disesalkan pada akhirnya, kami tidak mendapat gelar konstruktor, tapi saya kira itu hanya beberapa poin. Beberapa kesialan di sini dan di sana. Saya menunggu tahun depan.”

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Photo by: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Perez pun angkat topi terhadap pencapaian rekan setimnya. Ia mengakui Verstappen sangat kuat di berbagai area.

“Dia sangat bagus dengan mobil. Dia sangat bagus dalam kualifikasi, juga dalam balapan. Dia sangat komplet, berpengalaman.

“Maksud saya, musim yang dia lakoni menjadi sebuah legenda, Anda tahu, itu sungguh mengagumkan dan pujian besar untuknya. Dia sangat cocok dengan mobil,” ia melanjutkan.

Pembalap 31 tahun tersebut sadar kalau lemah dalam konsistensi saat balapan. Ini yang ingin diperbaikinya.

“Ketika Anda di luar posisi dan sebagainya…Saya kira hal utama adalah saya kehilangan konsistensi agar bisa secara konstan 100 persen dengan mobil,” tuturnya.

“Saya harus meningkatkan permainan untuk tahun depan. Dan ya, semoga, kami semua bisa maju.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gianpiero Lambiase, Race Engineer di Balik Sukses Max Verstappen
Artikel berikutnya Pencapaian Williams Melebihi Ekspektasi pada F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia