Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kemenangan di Marina Bay Bikin Max Verstappen Masuk Sejarah

Dengan merebut 25 poin (atau maksimal 26 jika membuat fastest race lap) di F1 GP Singapura, Max Verstappen akan masuk dalam sejarah Formula 1.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Alessio Morgese

Dalam 72 tahun sejarah Kejuaraan Dunia Grand Prix Formula 1, hanya ada empat pembalap yang mampu memenangi enam atau lebih balapan secara beruntun.

Akhir pekan ini (30/9 – 2/10/2022), Max Verstappen bisa masuk jajaran daftar elite pembuat rekor tersebut bila mampu menguasai Grand Prix Singapura di sirkuit jalan raya Marina Bay.

Saat ini, pembalap Oracle Red Bull Racing tersebut memimpin klasemen pembalap F1 dengan unggul hingga 116 poin atas Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) di peringkat kedua.

Dengan enam balapan tersisa dan sistem poin saat ini berikut tambahan dari satu balapan Sprint, GP Singapura menjadi “match point” pertama bagi Verstappen.

Jika usai GP Singapura nanti gap dengan Leclerc menjadi 138 poin atau lebih, maka Verstappen dipastikan merebut gelar juara dunia F1 untuk kali kedua secara beruntun.

Belum lama ini, pembalap asal Belanda tersebut mengungkapkan bila memastikan gelar di Marina Bay bakal sangat sulit. Namun, ia tetap mampu mencetak rekor lain meskipun tidak juara di GP SIngapura.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Alessio Morgese

Saat ini, dari 16 Grand Prix yang sudah digelar, Verstappen sudah memenangi 11 di antaranya. Dengan total 31 kemenangan yang sudah dikantongi, Verstappen akan menyamai rekor jumlah P1 Fernando Alonso (32) bila mampu naik podium utama di Marina Bay, dan berada di peringkat keenam daftar kemenangan terbanyak di F1.

Namun, salah satu yang menarik adalah daftar pembalap dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak yang bisa dibuat Verstappen.

Sejak 24 Juli sampai 11 September lalu, tidak ada yang mampu membendung Verstappen di lima Grand Prix beruntun: Paul Ricard (Prancis), Hungaroring (Hungaria), Spa-Francorchamps (Belgia), Zandvoort (Belanda), dan Monza (Italia).

Jika berhenti di angka lima ini, Verstappen sejajar dengan Jack Brabham (Belanda - Portugal 1960), Jim Clark (Belgia – Jerman 1965), Nigel Mansell (Afrika Selatan – San Marino 1992), Michael Schumacher (Australia – Spanyol 2004) dan Lewis Hamilton yang melakukannya dua kali (Italia – Amerika Serikat 2014 dan Eifel – Bahrain 2020).

Saat ini, hanya ada empat pembalap yang mampu memenangi enam atau lebih balapan secara beruntun. Michael Schumacher membuatnya dari GP Italia 2000 sampai GP Malaysia 2001.

Tiga nama lainnya adalah Sebastian Vettel (saat akhirnya total mencatat sembilan kemenangan beruntun pada 2013, Belgia - Brasil), Alberto Ascari (tujuh, Belgia 1952 – Argentina 1953), Schumacher (tujuh, Eropa – Hungaria 2004), dan Nico Rosberg (tujuh, Meksiko 2015 – Rusia 2016).

Baca Juga:

Penggemar Max Verstappen bisa menyaksikannya langsung F1 GP Singapura dengan harga tiket spesial. Calon penonton bisa mendapatkan diskon khusus 10% bila membeli tiket melalui Motorsport Ticket dengan memasukkan kode SINGAPORE10

Motorsport Ticket merupakan bagian dari Motorsport Network yang melayani penjualan tiket untuk berbagai ajang balap kelas dunia. Beli tiket balap hanya di Motorsport Ticket    

     

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 GP Singapura Sulit, Max Verstappen Tak Buru-buru Segel Gelar
Artikel berikutnya Belum Ada yang Tiru Sayap Belakang Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia