Kemenangan MotoGP Doha Paling Spesial bagi Quartararo

Fabio Quartararo mengatakan kemenangannya pada putaran kedua MotoGP, Grand Prix (GP) Doha, Minggu (4/4/2021 malam) atau Senin (5/4/2021) dini hari WIB adalah yang palin spesial sepanjang karier.

El Diablo, yang start dari posisi kelima, sempat tercecer ke urutan sembilan pada akhir lap pertama. Namun perlahan tapi pasti, Quartararo menapaki jalurnya ke barisan depan.

Puncaknya, pada putaran ke-19, pembalap Prancis itu berhasil menyalip rookie Jorge Martin (Pramac Racing), yang memimpin balapan sejak lap pertama. Dari situ, Quartararo tak lagi terbendung.

Pada akhirnya, ia menyelesaikan balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar tersebut dengan gap 1,457 detik atas Johann Zarco (Pramac Racing). Martin sendiri harus puas finis ketiga.

Bagi Quartararo, itu adalah podium utama keempatnya di kelas premier. Tetapi rider 22 tahun tersebut merasa kemenangan MotoGP Doha merupakan yang paling spesial.

"Saya belum memenangkan banyak balapan, namun yang pasti ini adalah yang paling istimewa karena saya datang dari urutan kesembilan. Saya sangat senang," ujar El Diablo semringah.

"Saya pikir di pertengahan balapan, saya ada di posisi itu dan merasa sangat baik di area-area menyalip seperti Tikungan 10 dan 15. Saya merasa bisa memenangkan balapan.

"Itu sangat berbeda dibandingkan pekan lalu sebab ketika itu saya tampil seperti amatir, seperti rookie karena saya tidak melakukan pemetaan dan manajemen ban. Namun pada balapan kedua situasi berbalik," ia menambahkan.

Musim lalu, Quartararo mampu mememangi dua balapan pertama MotoGP dan muncul sebagai favorit juara sebelum inkonsistensi performa. Setelah itu ia hanya mampu meraih podium utama di Barcelona.

Yamaha memiliki awal yang sama kuatnya musim ini. Sebelum Quartararo, rekan setimnya, Maverick Vinales berhasil menjadi yang tercepat dalam MotoGP Qatar, pekan lalu.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dua kemenangan awal ini membuktikan peningkatan pesat pada paket motor YZR-M1 mereka. Terlebih selama dua pekan, Yamaha selalu mampu mencuri kemenangan dari Desmosedici Ducati yang sangat bertenaga.

Kendati demikian, Quartararo enggan mengatakan apakah performa yang diperlihatkan Yamaha pada 2021 lebih baik dibandingkan pada tahap yang sama tahun lalu.

"Selangkah demi selangkah," katanya saat ditanya oleh Motorsport.com soal apakah dirinya merasa musim ini lebih menjanjikan daripada di awal 2020.

"Tahun lalu saya memenangi dua balapan pertama di Jerez, yang kedua unggul delapan detik. Tetapi ini masih awal dan kami tampil dua kali di trek yang sama.

"Jadi saya merasa percaya diri dengan motornya dan merasa bisa tampil cepat. Namun saya tidak ingin memberi tahu Anda apakah musim ini lebih baik atau tidak. Yang pasti saat ini kami punya motor yang sangat bagus."