Kesan Pertama Rabat di Atas Motor WSBK

Ducati melakukan tes tertutup di Sirkuit Misano untuk mempersiapkan tim dan pembalap menghadapi World Superbike (WSBK) 021.

Ini bukan kali pertama mereka melakukan tes karena pada 20 Januari lalu, pabrikan Italia itu juga melakukan tes bersama beberapa tim lainnya di Jerez.

Sayang, hujan besar yang mengguyur trek selama dua hari mengacaukan semua rencana mereka. Pasalnya, pembalap Ducati tak bisa turun dengan ban slick karena aspal sirkuit yang tak pernah mengering.

Tito Rabat yang pindah ke WSBK dari MotoGP tak mendapat banyak waktu untuk mengenal motor dan tim barunya.

Selain itu, Ducati juga ingin tim pabrikannya di WSBK tampil kuat sepanjang musim demi mematahkan dominasi Kawasaki dan Jonathan Rea.

Untuk itu, mereka menggelar tes di Misano dan juga memberikan Tito Rabat motor dengan spek serupa dengan Scott Redding dan Michael Ruben Rinaldi, pembalap tim pabrikan Aruba.it Racing-Ducati.

“Kesan pertama saya terhadap tim dan motor baru sangat positif,” kata Rabat seperti dilansir Speedweek.

“Terlepas dari cuaca, saya benar-benar menikmati mengendarai Panigale V4R dan mencoba beberapa komponen pada motor.”

Tes di Misano memang tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana karena kabut tebal yang turun di pagi hari, sedangkan siang hari suhu tak pernah beranjak dari 12 derajat celcius.

Namun, Rabat berhasil melahap 70 lap, meski tak bisa mencatatkan waktu terbaik. Tetapi, itu dirasa cukup untuk membuatnya meningkatkan kenyamanan di atas motor.

“Saya mendapatkan pelajaran penting tentang cara kerja Ducati V4R, di mana batasan saya di atas motor dan apa yang harus saya kerjakan,” kata Rabat.

“Saya tak sabar untuk mengetahui apa yang terjadi di masa depan dan di tes selanjutnya kami semakin berkembang. Saya melihat kami bisa tampil kompetitif.”

Pekan depan, Barni Racing rencananya bakal kembali menggelar tes di Misano. Hal itu dilakukan untuk membuat Rabat semakin siap berada di kompetisi baru.

Pria asal Spanyol itu juga bertekad mengalahkan Jonathan Rea yang saat ini mendominasi WSBK dan berpeluang meraih gelar ketujuh secara beruntun.