Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kolaborasi dengan Bautista, Davies Tak Perlu Kerja Keras

Chaz Davies memuji kualitas berbeda Alvaro Bautista yang mengantarnya ke puncak klasemen World Superbike (WSBK). Ia lebih mudah menangani karena tinggal memoles sedikit.

Chaz Davies, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dari lawan di trek, Davies kini menjadi pelatih Bautista dalam tim Aruba.it Ducati. Sama-sama memiliki pengalaman panjang, mereka lebih mudah berbagi pikiran saat menganalisis balapan.

Runner-up WSBK tiga edisi itu punya andil pada peringkat pertama yang diperoleh pembalap Spanyol tersebut. Dari enam seri musim ini, ia hanya dua kali berada di luar podium, yakni Race 1 dan Superpole Race WSBK Inggris.

Bautista memborong 7 kemenangan, 6 runner-up dan 3 P3. Ia unggul 31 poin dari lawan terdekatnya Jonathan Rea.

Daviez tentu menyanjung habis-habisan pembalap binaannya itu. Ketenangan dan kemampuan membaca situasi bisa diandalkan.

“Dia luar biasa. Dia melakukan pekerjaan bagus dalam memahami di mana bisa mendorong, di mana tidak bisa melakukannya dalam balapan. Ia juga bisa membaca balapan dan pendekatan tenang yang dibawanya tahun ini sepanjang musim,” katanya dikutip dari situs resmi World SBK.

“Dia memanfaatkan waktunya untuk mengerti, kemudian membawanya ke dalam feeling. Feeling-nya di atas motor pada level bagus sekarang. Sungguh menyenangkan menonton saat ini dan menyenangkan menontonnya dari garasi, menjadi bagian itu.”

Baca Juga:

Saat disinggung tentang masa depan pembalap, Davies menolak membahasnya. Ia hanya mau mereka membuat kemajuan secara bertahap.

“Saya tidak mau bicara tentan masa depan dan jangka panjang kejuaraan. Saya tidak melaukannya sebagai pembalap dan saya tidak melakukannya sebagai pelatih.

“Kami akan tetap fokus dan terus membuat langkah kecil serta membuat Alvaro dalam posisi percaya diri seperti sekarang. Dia tampak menikmati motor dan kami mencoba membuatnya seperti itu,” pria yang pernah start tiga kali di MotoGP itu mengungkapkan.

Davies membocorkan sangat mudah membantu mantan rekan setimnya di Aruba.it tersebut. Ia justru tak perlu banyak memberi masukan. Hanya sedikit saja umpan balik dan koreksi.

“Dengan Alvaro, dia punya pengalaman sama atau malah lebih banyak dari saya. Hal pertama adalah saya menghormati pengalamannya dalam olahraga ini,” ucapnya.

“Dia bukan pembalap muda yang perlu Anda beri 20 nasihat setiap akhir sesi. Justru ini berkebalikan dengan itu. Saya memberi sedikit informasi tiap akhir pekan balapan.

Chaz Davies, Ducati Team

Chaz Davies, Ducati Team

Foto oleh: Aruba.it Racing

“Tidak terlalu banyak dan tetap membuat sesederhana mungkin. Yang saya katakan adalah sesuatu yang menurut saya sangat penting. Kemudian, kami bekerja pada sisi itu. Saya bicara langsung dengan Alvaro, tapi juga bekerja dengan krunya.

“Kadang, itu bisa jadi tentang pilihan jalur atau cara mengintepretasikan sudut, bisa juga sesuatu yang saya lihat mungkin dari set-up atau pengaturan elektronik atau sesuatu seperti itu. Saya tanyakan kepadanya dan dia bertanya kepada kru.

“Saya mencoba menyatuka puzzle bersama. Kemudian, saya menyatukan puzzle dengan cuplikan video untuk ditunjukkan, menjelaskan lebih baik apa yang saya katakan. Ini memberi informasi penting dalam potongan kecil dan membiarkannya melakukan pekerjaannya.

“Saya kira dia bisa melakukannya 99,9 persen dan kami perlu menyatukan bersama keping terakhir dari puzzle.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Lowes: Barcelona Bukan Tempat untuk Temukan Setelan Dasar
Artikel berikutnya Michael van der Mark Merasa seperti Hidup Lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia