Konsisten Finis Lima Besar Belum Puaskan George Russell

Russell melampaui ekspektasi banyak orang dengan performa konsistensi hingga seri Grand Prix Monako. Di tengah masalah porpoising pada Mercedes W13, dia jadi driver Formula 1 yang mampu rutin finis lima besar.

Pemuda asal Inggris itu bertengger dalam peringkat keempat klasemen sementara, mengantongi 84 poin atau unggul cukup jauh atas Lewis Hamilton yang menduduki peringkat keenam dan mengantongi 50 poin.

“Saya pikir jika Anda memberi tahu saya sebelum musim (baru), bahwa kami akan menjalani tujuh balapan, dan saya tidak akan meraih kemenangan atas nama saya, saya pasti akan sedikit kecewa dengan itu,” tuturnya melansir Formula1.com.

“Tapi saya kira mengingat kecepatan mobil, serta mengingat posisi kami sebagai tim, saya cukup senang dengan performa saya. Menurut saya hasilnya sudah maksimal.”

Lebih lanjut dikatakan Russell, bagaimana sang pembalap tak melihat banyak balapan di mana The Silver Arrows bisa mencapai hasil yang lebih baik. Kendati begitu, dia tidak menampik tim pasti punya ruang untuk peningkatan.

Pasalnya, Russell merasa terus-menerus dapat berjuang, ketika pada waktu bersamaan dirinya lebih memahami karakter W13 dan ban Pirelli.

“Dan, Anda tahu, saya ingin berjuang untuk kejuaraan ini,” ucapnya.

“Kami harus melawan pembalap seperti Max (Verstappen) di Red Bull, dan jelas Charles (Leclerc) yang melakukan pekerjaan sangat sangat baik saat ini dengan Ferrari.

“Tetapi sebagai sebuah tim, kami hanya perlu terus mendorong. Saya harus terus mendorong secara pribadi. Jadi, ada lebih banyak lagi yang akan datang.”

George Russell, Mercedes W13

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Akhir pekan ini, Russell bakal ditunggu GP Azerbaijan. Baku City Circuit siap menyuguhkan tantangan berbeda lainnya bagi pemakai nomor #63 itu. Apalagi setelah trek berkecepatan rendah Monako mengekspos kelemahan Mercedes.

Trackside Engineering Director, Andrew Shovlin, memperingatkan soal kemungkinan mengalami masalah serupa sepanjang perlombaan. Namun, Russell menekankan timnya telah mengantisipasi berbagai skenario.

“Kami menghadapi beberapa keterbatasan mobil kami di (Monako),” kata Russell.

“Tetapi kami telah belajar banyak dan dapat memanfaatkannya dengan baik dalam beberapa minggu mendatang untuk mengambil kemajuan.

“Secara keseluruhan, (P5 adalah) hasil yang layak dan saya yakin bahwa kami memiliki hari-hari yang lebih kuat di depan kami.”

Shovlin menambahkan, Baku mungkin menghadirkan sejumlah tantangan seperti Monako. Oleh karenanya, pihaknya sedang mengerjakan area untuk mencoba dan meningkatkan pengendaraan Mercedes W13.

“Kami mencoba agar dapat menjalankan mobil sedikit lebih dekat ke jendela optimalnya,” ucapnya.

“Tapi kami sangat menyadari bahwa selain menambahkan kinerja dasar ke mobil, kami harus membuat mobil bekerja pada rentang sirkuit yang lebih luas.

“Jadi, ini adalah semua hal yang kami sibukkan di minggu depan dalam persiapan untuk Baku, serta juga untuk jangka panjang, karena ada trek menantang lainnya yang akan datang.”