Kontrak Lewis Hamilton Bisa Tertunda hingga Tes Pramusim F1

Pengumuman resmi kepindahan Sergio Perez ke Red Bull menjadikan Mercedes sebagai satu-satunya tim Formula 1 yang belum memastikan line-up pembalap musim 2021.

Hamilton sudah jelas bakal kembali memperkuat Mercedes, tetapi pembicaraan kontrak barunya masih jauh dari kata sepakat.

Tak hanya tertunda lantaran pandemi Covid-19, rupanya Wolff disibukkan pada perpanjangan kontraknya sendiri, serta pengaturan kepemilikan saham baru dengan perusahaan kimia INEOS.

Ditanya lagi soal perkembangan terbaru kontrak Hamilton, Wolff mengatakan, bahwa banyak hal belum diselesaikan dengan Hamilton - sembari menekankan Mercedes tidak terburu-buru.

“Dari sudut pandang saya, kami sukses di kejuaraan dalam tujuh tahun terakhir, sehingga tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan (kerja sama),” ucap Wolff.

“Dia (Hamilton) sedang berada di puncak permainannya dan dia akan seperti itu untuk sementara waktu. Dan itulah mengapa melanjutkan kebersamaan ini adalah hal yang mudah.

“Jika Anda mengacu pada kenapa kami tidak menandatangani kontrak? Alasannya sederhana. Kami selalu memprioritaskan untuk menyelesaikan kejuaraan ini, dan tidak terganggu oleh diskusi yang terkadang sulit, seperti sifat negosiasi. Tapi kemudian Covid-19 menyerang.

“Jadi, itu telah sedikit menunda kami. Namun, kami idak khawatir, (karena) pada akhirnya menyelesaikannya.

“Kami tidak memberikan tanggal khusus, karena kami tidak ingin mendapat tekanan dari kalian (media) ketika belum ditandatangani. Jadi, cepat atau lambat perlu diselesaikan. Selambat-lambatnya sebelum kami tes.”

Baca Juga:

Mengingat balapan terakhir F1 Grand Prix Abu Dhabi baru saja berakhir, tes pramusim takkan dimulai sampai awal Maret di Barcelona tahun depan.

Perihal kenaikan gaji yang kemungkinan bakal diterima Hamilton, Chairman Mercedes, Ola Kallenius menyebut, tujuh kali juara dunia itu sosok tepat bagi timnya.

“Saya kira Lewis Hamilton adalah yang terhebat, atau salah satu pembalap terhebat sepanjang masa. Saya sudah mengenalnya sejak dia remaja,” kata Kallenius.

“Menurut saya, dedikasi dan profesionalismenya dalam hal bagaimana dia mendedikasikan hidupnya untuk menjadi yang terhebat adalah luar biasa dan patut dipuji. Dan dia juga pria yang baik.

“Jadi, kami ingin melanjutkan kemitraan ini. Dan kemudian terserah Toto dalam perannya untuk menyelesaikannya.”