Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull KTM Ajo Sudah Siapkan Pengganti jika Jaume Masia Pergi

Musim depan, Jaume Masia hampir pasti promosi ke Kejuaraan Dunia Moto2. Tim Red Bull KTM Ajo pun diyakini sudah memiliki penggantinya untuk Moto3 2023 jika Masia pergi.

Jaume Masia, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tidak ada yang meragukan kualitas tim buatan Aki Ajo yang melakukan debut Kejuaraan Dunia Balap Motor pada GP Jerman 2001. Di Sachsenring saat itu, mereka menurunkan Mika Kallio – pembalap asal Finlandia, negara asal tim tersebut – di kelas 125cc (kini Moto3) dengan fasilitas wildcard.

Tahun lalu, Ajo Motorsport melewati 100 kemenangan Grand Prix. Sementara, Aki Ajo makin menyejajarkan diri dengan Jorge ‘Aspar’ Martinez sebagai pencari bakat top di kejuaraan dunia.

Ajo Motorsport merebut gelar juara dunia kelas 125cc pada 2008 lewat Mike di Meglio. Dua tahun kemudian, 2010, mereka kembali merebutnya bersama Marc Marquez.

Saat kelas terkecil berganti nama menjadi Moto3 dengan mesin 250cc 4-tak pada 2012, Sandro Cortese merebut gelar juara dunia bersama tim pabrikan baru, Red Bul KTM Ajo.

Setelah itu, Brad Binder dan Pedro Acosta menjadi juara dunia Moto3 masing-masing pada musim 2016 dan 2021.

Jaume Masia, Red Bull KTM Ajo

Jaume Masia, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Selama bertahun-tahun, Ajo juga mampu menyuplai pembalap untuk KTM di MotoGP. Miguel Oliveira, Binder, Remy Gardner, dan Raul Fernandez adalah pembalap jebolan Ajo yang kini turun di kelas premier.

Pada Kejuaraan Dunia Moto3 2022, Red Bull KTM Ajo diperkuat Daniel Holgado, juara dunia Moto3 junior 2021, serta Jaume Masia. Di Moto2, Red Bull KTM Ajo diperkuat Augusto Fernandez dan rookie Pedro Acosta.

Fernandez tengah menjalani musim keenam di Moto2. Kini, ia memimpin klasemen dengan poin yang sama seperti Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing). Namun, ia tidak pernah dipandang sebagai favorit juara.

Hanya pencari bakat top sekelas Aki Ajo yang mampu membentuk pembalap Spanyol berusia 24 tahun – dan sudah menjalani 85 Grand Prix – itu sebagai kandidat juara dunia.

Baca Juga:

Aki Ajo memang piawai sebagai kreator juara dunia. Ia berani menarik Di Meglio setelah pada 2007 hanya menempati P17 klasemen akhir kelas 125cc. Berkat polesan Aki Ajo, pembalap asal Prancis itu berhasil memenangi gelar juara dunia pada 2008.

Saat ini, Aki Ajo tidak akan pusing menentukan komposisi pembalap untuk musim 2023, baik untuk kelas Moto2 maupun Moto3. Satu yang menjadi sedikit masalah adalah Jaume Masia.

Pembalap Spanyol berusia 21 tahun itu seharusnya sudah pantas naik ke Moto2 musim depan. Masalahnya, Aki Ajo sepertinya akan mempertahankan duo Fernandez dan Acosta di Moto2 musim depan.

Karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali mempertahankan Masia di Moto3 musim depan. Saat ini, Masia sudah memenangi GP Amerika dan GP Prancis serta berada di P5 klasemen Moto3. Ia terpaut 75 poin dari Sergio Garcia (GasGas Aspar Team) di puncak. 

Jose Antonio Rueda, Snipers Team

Jose Antonio Rueda, Snipers Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bila akhirnya Jaume Masia memutuskan pergi, Aki Ajo bisa melirik pemimpin klasemen Red Bull Rookies Cup dan FIM JuniorGP World Championship, Jose Antonio Rueda, untuk mendampingi Daniel Holgado di Moto3 musim depan.

Rueda, yang kini membela Estrella Galicia 0,0 Honda di JuniorGP, disebut-sebut memiliki bakat dan skill sekaliber Marc Marquez, Raul Fernandez, Pedro Acosta, Sergio Garcia, Izan Guevara atau David Munoz.

Rueda kini memimpin JuniorGP dengan 153 poin atau unggul 82 poin di atas David Salvador. Di Rookies Cup, pembalap berusia 16 tahun itu memimpin dengan 139 poin, unggul 10 poin di depan pembalap asal Belanda, Collin Veijer.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Poncharal Ragu Sofuoglu Bisa Bawa Oncu ke Moto2
Artikel berikutnya Perangkat Ride Height Resmi Dilarang di Moto2-Moto3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia